Hari Batik, Surakarta Bentangkan Kain Batik Terpanjang

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 29 September 2013 17:24 WIB

Sejumlah pedagang memperagakan busana batik di halaman Pasar Gede, Solo, Jateng, (2/10). Peragaan busana batik tersebut berlangsung dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Surakarta - Ribuan orang berdiri di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi Surakarta saat Hari Bebas Kendaraan, Ahad pagi 29 September 2013. Mereka berdiri berhadapan, tiap orang berjarak sekitar 1 meter dan memegang kain batik selebar 1,5 meter. Kain batik berbagai motif itu disambung dengan cara dijahit atau diikat simpul. SMA Batik 1 Surakarta membentangan kain batik ini menyambut peringatan hari batik nasional pada 2 Oktober 2013.

Kain batik dibentangkan sepanjang ruas Jalan Slamet Riyadi yaitu dari kawasan Purwosari hingga Gladag. “Panjangnya sekitar 4 kilometer. Ada 6.600 orang yang memegang kain batik,” ujar Kepala Sekolah SMA Batik 1 Surakarta Literzet Sobri. Peserta berasal dari siswa SMA Batik 1, guru, alumni, dan Yayasan Pendidikan Batik.

Persiapan butuh waktu dua bulan. Panitia menggunakan 2.500 kain batik berbagai motif hasil sumbangan siswa. Motif batik antara lain yuyu sekandang warna gelap umumnya digunakan ketika kelahiran bayi, yuyu sekandang berwarna cerah digunakan untuk prosesi tujuh bulanan, dan truntum, sido asih, sido mulyo untuk pernikahan. Selesai acara, jahitan sambungan kain baik dibuka kembali dan dikembalikan kepada siswa.

Sebagai sekolah yang menyandang nama batik, dia mengatakan SMA Batik 1 ingin berpartisipasi lebih mengenalkan batik ke generasi muda. “Secara moral, kami punya tanggung jawab. Apalagi Solo dikenal ibu kota batik,” katanya.

Dia memastikan kain batik itu tidak terputus. Bahkan di persimpangan tempat kendaraan boleh melintas, yaitu di perempatan Ngapeman dan Gendengan, kain batik tetap tersambung. “Awalnya akan dibuat buka tutup, tapi kami putuskan tetap tersambung dan di lokasi itu disangga tiang agar kendaraan bisa lewat di bawahnya,” katanya.

Manajer Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Sri Widayati mengatakan sudah banyak kegiatan bertema batik di Surakarta yang mendapat rekor MURI. Misalnya daster dengan motif batik terpanjang, kolektor batik terlengkap, membatik dengan peserta terbanyak, dan pemakai batik terbanyak dalam satu waktu sebanyak 15 ribu orang.

“Kali ini kami anugerahkan rekor MURI nomor 6.153 untuk aksi pembentangan batik terpanjang, yaitu sepanjang 4.100 meter,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

1 hari lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

7 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

8 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

13 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

16 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

39 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya