DPR Minta DPT Diuji Publik Sebelum Rekap Nasional  

Reporter

Rabu, 25 September 2013 16:27 WIB

Pejabat Walikota Banda Aceh Teuku Saifuddin melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gampong (Desa) Pango Raya, Ulle Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (8/4). Komisi Independen Pemilihan (KIP) Propinsi Aceh menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilkada gubernur dan wakil gubernur yang digelar 9 April mendatang, sebanyak 3.244.680 orang. TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemerintahan DPR meminta Komisi Pemilihan Umum memperlihatkan daftar pemilih tetap (DPT) ke DPR dan pemerintah sebelum direkapitulasi pada 23 Oktober 2013. Tujuannya, menurut Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR Arif Wibowo, agar KPU bersikap cermat dan perlu menunjukkan dulu ke DPR, Badan Pengawas Pemilu, dan pemerintah sebelum DPT diumumkan.

Arif mengatakan, selama ini belum ada uji publik DPT dalam sistem data pemilih kepada DPR. ”Ini untuk memastikan DPT yang ditetapkan adalah data pemilih yang akurat,” ujar dia seusai rapat bersama penyelenggara pemilu antara pemerintah dan DPR di Kementerian Dalam Negeri, Rabu, 25 September 2013.

DPR juga berharap KPU melakukan perbaikan terhadap DPT dalam sistem informasi data pemilih yang telanjur ditetapkan pada 13 September lalu. Perbaikan dalam sistem itu juga harus dibarengi pengecekan di lapangan. KPU, menurut dia, akan diajak membicarakan lagi ihwal cara perbaikan DPT tersebut. Selain itu, cara KPU bisa meyakinkan semua pihak, baik pemerintah maupun Komisi II, bahwa proses pemutakhiran berjalan sesuai dengan yang diharapkan. ”Secara bersama-sama, pemerintah, KPU, dan Bawaslu akan melakukan pengecekan lapangan secara acak.”

Arif menjelaskan, DPR tidak ingin daftar pemilih tetap yang diumumkan pada 23 Oktober 2013 mengulang Pemilu 2009. DPT yang akurat, kata, Arif adalah kunci untuk menentukan logistik pemilu yang akurat. ”Logistik penting karena hal tersebut terkait dengan penggunaan uang negara,” ujar dia. DPT pun, dia melanjutkan, sangat penting untuk menentukan keakuratan logistik, proses rekapitulasi suara, dan proses penentuan kursi di parlemen.

Adapun Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay yakin lembaganya akan merampungkan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tepat pada waktunya. Rekapitulasi DPT tingkat kabupaten atau kota harus selesai pada 13 Oktober mendatang, sedangkan untuk tingkat pusat pada 23 Oktober 2013. ”Yakinlah pasti bisa,” ujar Hadar di kantornya, Rabu, 25 September 2013.

Saat ini, Hadar menjelaskan, KPU terus berupaya merampungkan 65 juta data pemilih yang belum sinkron antara data KPU dan Kementerian Dalam Negeri. KPU menyandingkan data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) garapan KPU dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) milik Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

GALVAN YUDISTIRA | KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

45 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

45 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

46 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

47 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

47 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

47 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

48 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya