Genjot Pendidikan, Kini Ada `Banyuwangi Mengajar`  

Reporter

Rabu, 25 September 2013 14:37 WIB

Kegiatan Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar ini dilakukan serentak di enam kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Pekanbaru. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Dinas Pendidikan Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar program “Banyuwangi Mengajar” ke sekolah-sekolah di daerah terpencil. Program ini bakal melibatkan lulusan perguruan tinggi lokal maupun nasional untuk menjadi guru.

“Kami akan akomodasi sarjana lulusan perguruan tinggi lokal juga,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Sulihtiyono, Rabu, 25 September 2013. Namun, menurut Sulihtiyono, Dinas masih menunggu jawaban dari rektor empat universitas yang sebelumnya ditunjuk sebagai penyeleksi. Bila kuota belum penuh, sisanya akan dibuka untuk lulusan universitas lokal.

“Kami tunggu jawaban rektor hingga 26 September besok,” katanya. Sarjana yang ingin ikut program ini harus punya indeks prestasi kumulatif untuk lulusan perguruan tinggi swasta minimal sebesar 3,50. Sedangkan lulusan PTN hanya 3,00.

Sejauh ini, Dinas Pendidikan telah merekrut 94 calon guru lulusan empat universitas negeri, yakni Universitas Jember, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Jember, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Surabaya

Anggota Komisi Pemerintahan DPRD Banyuwangi, Khusnan Abadi, menyambut sikap pemerintah dalam melibatkan lulusan kampus lokal untuk program yang mengadopsi "Indonesia Mengajar", yang dipopulerkan Anies Baswedan, itu. Dia mendesak supaya Dinas segera merevisi pengumuman perekrutan kepada masyarakat.

Dewan berharap tidak ada diskriminasi dengan hanya membatasi lowongan untuk alumni keempat universitas negeri tersebut. Di Banyuwangi, ada lima perguruan tinggi yang memiliki fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. “Seolah-olah kampus lokal dianggap bodoh dan tidak berkualitas,” kata Khusnan, Selasa lalu.

Program bernama "Banyuwangi Mengajar" itu terbuka untuk warga Banyuwangi alumnus keempat perguruan tinggi tersebut, yang lulus tahun 2012 dan 2013. Seleksi dilakukan langsung oleh keempat universitas itu. Para pengajar akan ditempatkan di 38 SD dan SMP terpencil. Para guru itu dikontrak selama empat bulan sejak Oktober 2013 hingga Januari 2014, dengan gaji antara Rp 950 ribu hingga Rp 1.150.000.


IKA NINGTYAS

Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?



Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya