TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, mengatakan dana untuk pelaksanaan konvensi mencapai sekitar Rp 40 miliar. "Ini untuk keseluruhan program yang dijalankan 11 peserta," kata Didi kepada Tempo, Senin, 23 September 2013.
Menurut Didi, dana itu digunakan untuk program konvensi dari September tahun ini hingga April tahun depan, ketika pemenang konvensi ditetapkan. Dana akan dipergunakan untuk membayar lembaga survei serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan para peserta konvensi. "Termasuk biaya untuk sosialisasi," ujarnya.
Dana puluhan miliar itu, ia melanjutkan, sepenuhnya bersumber dari iuran anggota Partai Demokrat. "Ini urunan kami semua," ucapnya. Ia memastikan sumber dana dan pengelolaannya dilakukan secara terbuka dan akuntabel.
Berapa besar dana yang bakal diberikan Komite untuk setiap peserta selama masa sosialisasi masih belum ditentukan. "Ini masih kami bahas terus. Tapi tentunya tidak besar," kata Didi. Dana sosialisasi ini, ujar dia, antara lain digunakan untuk akomodasi dan penginapan selama para peserta berkeliling ke daerah-daerah.
Konvensi calon presiden Demokrat dimulai September ini hingga April tahun depan. Peserta konvensi yakni Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Haris Sarundajang.
Sistem konvensi digelar dua tahap dengan mengandalkan hasil survei lembaga independen sebagai penentu pemenang. Tahap pertama akan berakhir Desember 2013 tanpa ada proses debat antar-peserta konvensi. Debat baru digelar pada tahap kedua yang dikombinasikan dengan kampanye dan survei.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Berita Terhangat
Kenapa TVRI Tak Bacakan HL Koran Tempo Pagi Ini?
Bos TVRI Rancang Siaran Konvensi di Hotel Sultan
KPI Pertanyakan Status TVRI Sebagai TV Pemilu
Video Siaran Konvensi di TVRI Diunggah ke YouTube
KPI Panggil TVRI Karena Siarkan Konvensi Demokrat
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaSBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat
11 Maret 2018
Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.
Baca Selengkapnya