Saran Menkeu Malaysia Soal Pemindahan Ibu Kota  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 22 September 2013 10:01 WIB

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membawa barang dagangan saat menertibkan Pedagang Kaki Lima di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (11/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Nusa Dua - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mewacanakan pemindahan ibu kota negara. Hal itu SBY sampaikan dalam akun Twitter-nya beberapa waktu lalu. Sementara itu, Menteri Keuangan II Malaysia Ahmad Husni Mohamad Hanadzlah mengatakan, tantangan utama pemindahan ibu kota negara adalah soal dana. "Jika pemerintah memiliki pendanaan yang cukup untuk itu, itu bisa dilakukan," kata Ahmad di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan APEC, Jumat, 20 September 2013.

Malaysia adalah salah satu negara yang tercatat sukses memindahkan ibu kota negaranya. Pada 1999, negeri jiran itu menggeser kantor pemerintahan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Pembangunan kompleks pemerintahan tersebut diperkirakan menelan dana sekitar US$ 8,1 miliar.

Ahmad Husni menjelaskan, tantangan saat ini adalah pendanaan yang sulit. Ada banyak negara yang mengalami masalah anggaran dan defisit transaksi berjalan. Ia mengingatkan, Malaysia menggeser pusat pemerintahan ke Putrajaya ketika Malaysia mengalami surplus anggaran dan transaksi berjalan yang kuat.

Ia mengakui pemerintah bisa memanfaatkan skema public-private partnership (PPP) untuk membiayai pembangunan ibu kota baru. Namun, ia mengingatkan, untuk menarik swasta berinvestasi, perlu ada kepastian bahwa proyek tersebut bakal sukses. "Ketika berbicara tentang PPP, sektor swasta tentunya akan melihat dari segi tujuan mereka, yakni mendapatkan keuntungan," katanya. Jadi, tantangannya adalah bagaimana membuat model yang bisa diterima investor swasta.

Ahmad Husni menceritakan, perubahan ibu kota Malaysia dilakukan untuk membuat koordinasi antar-kementerian supaya lebih efisien. "Waktu ibu kota di Kuala Lumpur, para menteri ditempatkan di area yang berbeda. Dan ketika kami ingin membuat rapat, ada kemacetan, jadi kami memutuskan untuk membangun cluster," ujarnya. Atas dasar itu, dibentuklah Putrajaya. Sejak peralihan resmi terjadi, jarak tempuh antara kementeriannya dan kantor Perdana Menteri diklaim hanya lima menit.

"Kami bisa melakukan rapat kapan saja. Saya hanya perlu menelepon: 'Bisakah kita melakukan rapat di kantor saya?' Dan kami makan siang dan rapat," ucapnya. Ia menambahkan, pada era di mana 24 jam terlalu cepat berlalu, kita harus melakukan optimalisasi. "Lunch meeting, breakfast meeting, dinner meeting. Kami bisa melakukan itu semua karena lokasinya dekat dan tak ada kemacetan."

Selain meningkatkan efisiensi dalam koordinasi dan pembuatan kebijakan, Ahmad Husni menjelaskan, pembangunan Putrajaya juga dimaksudkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Malaysia. Ketika itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi Malaysia bergantung pada besaran pengeluaran pemerintah karena investasi swasta tak banyak menyokong. "Karena itu, kami berpikir pemerintah harus menggenjot pengeluaran," ucapnya. Menurut dia, hampir 100 subsektor menikmati pertumbuhan sebagai dampak dari pembangunan itu.

Ditanya soal hambatan dalam peralihan ibu kota, Ahmad Husni menyatakan tak ada hambatan. Saat ini, kata dia, ada satu atau dua kementerian yang masih berkantor di luar Putrajaya. Contohnya, Kementerian Perdagangan. "Mereka merasa bahwa Kementerian harus berada di Kuala Lumpur karena ini adalah area komersial dan perdagangan," ujarnya.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

47 hari lalu

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

IKN mestinya tidak dijadikan kota multifungsi seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dulu Bilang Tak Takut, Bahlil Kini Was-was IKN Dikritik Keras oleh Anies

7 Desember 2023

Dulu Bilang Tak Takut, Bahlil Kini Was-was IKN Dikritik Keras oleh Anies

Bahlil mengatakan kritik dari salah satu calon presiden terhadap pembangunan IKN menimbulkan keraguan calon investor. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Depok Kritik PKS yang Ingin Ibu Kota Tetap di Jakarta

28 November 2023

GP Ansor Depok Kritik PKS yang Ingin Ibu Kota Tetap di Jakarta

PKS menjanjikan akan mempertahankan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia jika menang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Hari Ini Jokowi Pimpin Groundbreaking 10 Proyek di IKN Senilai Rp 12,5 Triliun

1 November 2023

Hari Ini Jokowi Pimpin Groundbreaking 10 Proyek di IKN Senilai Rp 12,5 Triliun

Presiden Jokowi akan melakukan groundbreaking kedua terhadap 10 proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Program Pembangunan IKN di Visi Misi Anies-Amin, Begini Respons Bambang Susantono

26 Oktober 2023

Tak Ada Program Pembangunan IKN di Visi Misi Anies-Amin, Begini Respons Bambang Susantono

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono merespons visi misi capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tak memuat program ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Kepala Otorita IKN Hadiri Forum Bisnis di Paris: Cari Peluang Investasi dan Kerja Sama

5 Oktober 2023

Kepala Otorita IKN Hadiri Forum Bisnis di Paris: Cari Peluang Investasi dan Kerja Sama

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono kemarin mengadiri forum bisnis di Paris, Prancis. Seperti apa peluang investasi dan kerja samanya?

Baca Selengkapnya

Lokasi Bandara VVIP IKN Ditetapkan, Menhub: 1 November Mulai Konstruksi

23 September 2023

Lokasi Bandara VVIP IKN Ditetapkan, Menhub: 1 November Mulai Konstruksi

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut lokasi pembangunan bandara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah ditetapkan.

Baca Selengkapnya

Rincian Gaji dan Dana Operasional untuk Kepala serta Wakil Otorita IKN, Total Hampir Rp 200 Juta

2 Juni 2023

Rincian Gaji dan Dana Operasional untuk Kepala serta Wakil Otorita IKN, Total Hampir Rp 200 Juta

Total pendapatan yang akan diterima oleh Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN adalah Rp 172.718.840 dan Rp 155.180.670 per bulan. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Transisi Jakarta Jadi Kota Bisnis, Heru Budi Cari Masukan soal Perekonomian

17 Mei 2023

Transisi Jakarta Jadi Kota Bisnis, Heru Budi Cari Masukan soal Perekonomian

Heru Budi mengatakan pemerintah pusat dan Pemprov DKI mempersiapkan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global usai tak lagi berstatus Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Yakin Pemindahan Ibu Kota Bisa Dimulai Agustus 2024: Progres Fisik Pembangunan IKN 25 Persen

14 April 2023

Menteri PUPR Yakin Pemindahan Ibu Kota Bisa Dimulai Agustus 2024: Progres Fisik Pembangunan IKN 25 Persen

Basuki Hadimuljono menyebut progress fisik pembangunan IKN mencapai 25 persen. Oleh sebab itu, ia yakin pemindahan ibu kota bisa dilakukan pada 2024.

Baca Selengkapnya