Kasus Munir Harus Selesai Sebelum Indonesia Jadi Ketua Komisi HAM

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2004 20:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Koordinator Human Rights Working Group Rafendi Djamin yakin Indonesia menjadi Ketua Komisi Hak Asasi Manusia PBB ke-61. ?Tanggal 17 Januari 2005 dapat dipastikan hanyalah sebuah pelantikan bagi Indonesia sebagai Ketua Komisi HAM PBB,? kata Rafendi dalam konferensi pers tentang posisi Indonesia dan penyelesaian kasus Munir di kantor LBH, Jakarta, (Selasa, 23/11). Ikut hadir dalam acara itu pengurus Kontras Mufti Makaarim dan Hendardi.Menurut Rafendi, dengan posisi itu berarti desakan untuk membuktikan komitmen Indonesia terhadap penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat menjadi lebih jelas. Dia menyebut kasus kasus Timor Timur, Tanjung Priok, Papua, Aceh dan kematian Munir. Pihaknya menuntut empat hal kepada pemerintah. Pertama, mengungkap dan menyelesaikan kasus Munir sebelum Indonesia dilantik menjadi Ketua Komisi HAM PBB, 17 Januari 2005.Kedua, menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM secara progresif. ?Pemerintah harus lebih dewasa dan lebih terbuka terhadap kritik internasional mengenai hasil pengadilan ad-hoc HAM Timor-Timur,? ucapnya. Ketiga, menyelesaikan konflik Aceh dan Papua secara substantif. Artinya, dengan memulai sebuah proses penyelesaian pelanggaran HAM berat yang akan membangun kondisi perdamaian Keempat, melaksanakan komitmen dan tanggungjawab Indonesia terhadap penegakan HAM di tingkat Internasional. Misalnya, mengundang salah satu pelapor khusus PBB, dalam waktu dekat ini untuk datang ke wilayah konflik di Indonesia untuk melihat langsung kondisi lapangan. Menurut Djamin, apabila semua itu dapat terlaksana, akan menguntungkan citra Indonesia sebagai ketua.Ewo Raswa?Tempo

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

34 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

35 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

42 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

42 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

42 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

42 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

46 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

51 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya