Pemerintah Kebut Pencairan Bantuan Siswa Miskin  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 18 September 2013 16:19 WIB

Sejumlah siswa SMPN 2 Tangerang mengikuti Pesantren Kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Selama 4 hari para siswa mengikuti pesantren kilat untuk meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan tentang agama selama bulan Ramadhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meminta pencairan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) segera dikebut. Hingga siang ini, realisasi pencairan dana bantuan atas kompensasi kenaikan bahan bakar minyak ini terbilang rendah. "Hingga kini realisasi BSM baru menyentuh angka 22 persen," kata Agung di kantornya, Rabu, 18 September 2013.

Menurut Agung, berdasarkan data yang diterima Kemenkokesra, dana BSM baru diterima oleh sekitar 2,7 juta siswa miskin. Padahal pemerintah telah mengalokasikan anggaran BSM untuk 16,6 juta siswa. Bantuan ini disalurkan melalui dua kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk siswa di sekolah umum dan melalui Kementerian Agama untuk siswa madrasah.

Agung mengingatkan, pejabat dan pegawai di dua kementerian itu lebih serius mensosialisasikan program BSM di setiap sekolah. Siswa yang terdaftar dalam keluarga penerima Kartu Perlindungan Sosial diminta segera mendaftar dengan membawa bukti kartu keluarga dan KPS. Pendataan siswa, kata Agung, paling lama akan ditutup akhir September 2013 ini.

Selain itu, Agung berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia agar mengingatkan pemegang KPS yang mencairkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk segera mendaftar ke sekolah bila punya anak yang berada di usia sekolah. "Kami akan kejar langkah-langkah strategis untuk mensosialisasikan program BSM ini."

Agung berharap, hingga Desember 2013 nanti, dana sekitar Rp 7,5 triliun yang telah disiapkan untuk BSM bisa tersalur hingga 100 persen. "Jangan sampai pencairannya melebihi tahun anggaran," kata dia. Anggaran yang bersumber dari APBN Perubahan 2013 ini dialokasikan untuk 12,6 juta siswa di bawah Kementerian Pendidikan, dan 2,8 juta siswa di bawah Kementerian Agama.

Dana BSM merupakan satu dari lima program yang disiapkan pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak pada akhir Juni lalu. Program kompensasi itu berupa pembagian beras miskin (raskin), dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Program Keluarga Harapan (PKH), dan pembangunan infrastruktur desa. Besaran manfaat yang diperoleh oleh siswa penerima BSM per semester adalah 225 ribu untuk tingkat SD/MI, Rp 375 ribu untuk tingkat SMP/MTs, dan Rp 500 ribu untuk tingkat SMA/SMK/MA.

Dibanding program kompensasi lainnya, realisasi pencairan BSM termasuk yang paling rendah. Saat ini, kata Agung, pencairan BLSM tahap II sudah mencapai 77,58 persen. Agung optimistis pencairan BLSM sudah rampung hingga akhir September nanti. Pencairan dana PKH diklaim sudah mencapai 100 persen. Sedangkan penyaluran beras miskin hingga September ini sudah mencapai 92,4 persen.

IRA GUSLINA SUFA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani
| Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie


Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie

Berita terkait

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

26 Juli 2016

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

Dalam rapat tersebut, perwakilan Ikatan Dokter Anak menegaskan kesiapannya memantau tumbuh-kembang anak korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

7 Desember 2015

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

Megawati kecewa lantaran Puan, selaku menteri terkait, belum bisa memberikan kepastian soal perhelatan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

13 November 2015

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

Belajar dari kasus dokter Andra, Puan berharap perbaikan transportasi di daerah terpencil, seperti harapan Jokowi, bisa terlaksana.

Baca Selengkapnya