Jenazah TKI Tewas di Malaysia Dipulangkan
Rabu, 18 September 2013 12:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia segera memulangkan jenazah lima TKI yang meninggal di Malaysia akibat kecelakaan kerja pada Rabu lalu, 11 September 2013.
"Akan kami pulangkan dan fasilitasi sampai rumah duka," kata Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat, saat dihubungi pada Rabu, 18 September 2013.
Menurut Jumhur, saat ini pemerintah masih mengupayakan pemenuhan hak para TKI yang meninggal. Pemerintah masih mencermati kelengkapan berkas kelima TKI saat berangkat ke Malaysia. Bila kelimanya tercatat sebagai TKI legal, akan diupayakan semua hak diserahkan pada keluarga.
Namun, bila ternyata kelima TKI tak berdokumen resmi, pemerintah, kata Jumhur, hanya bisa memfasilitasi kepulangan saja.
Saat ini, berdasarkan keterangan KBRI Kuala Lumpur yang diterima BNP2TKI, kelima jenazah kemarin sore baru menjalani pemeriksaan mayat atau autopsi di rumah sakit di Bintulu, Serawak, Malaysia. Semula keluarga kelima korban meninggal menolak untuk dilakukan autopsi. Namun, setelah diberikan pengertian mengenai jenazah meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Malaysia wajib diautopsi, akhirnya keluarga lima korban memberikan izin autopsi.
Kepala Subdit Pelayanan Kepulangan Direktorat Pemberdayaan BNP2TKI, Budiman Pasaribu, dalam keterangan resmi mengatakan, pemulangan jenazah lima TKI ini sudah mendapat izin dari bekas majikan mereka. Pemerintah masih mengatur jadwal pemulangan lima jenazah.
"Pemulangan jenazah ke Indonesia menunggu seluruh kelengkapan dokumen," kata Budiman.
Kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan lima TKI meninggal itu terjadi di KM 52 Jalan Raya Bintulu Miri, Serawak, Malaysia, pada Rabu dinihari, 11 September 2013. Kelima TKI meninggal berasal Jawa Timur, empat dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, dan satu dari Kabupaten Jember. Kelima TKI meninggal itu adalah Rofik, Munawar, Zainal Abidin, Imron Kurnuva, dan Surasman.
Budiman menjelaskan, hingga kini Kepolisian Malaysia belum memberikan laporan resmi terkait penyebab kecelakaan. Ada informasi jika mereka tewas akibat bus yang membawa mereka celaka. Pengemudi bus, pekerja yang membawa 14 penumpang itu, juga WNI dan sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Malaysia dengan kategori P. Untuk sementara pengemudi bernama Van Muhammad Mundaris itu ditahan untuk dimintai keterangan.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie