AJI Kecewa Vonis Ringan Tentara Pemukul Wartawan

Reporter

Selasa, 17 September 2013 17:35 WIB

Para wartawan di Jayapura, Papua, menggelar unjuk rasa mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oknum Perwira TNI AU di Riau, Rabu (17/10). TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Divisi Hukum dan Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Aryo Wisang Geni, mengaku kecewa dengan vonis ringan terhadap Letnan Kolonel Robert Simanjuntak, personel TNI Angkatan Udara. Robert divonis tiga bulan penjara karena terbukti menganiaya Didik Herwanto, jurnalis foto Riau Pos..

Menurut Aryo, Oditur Militer seharusnya mendakwa Robert dengan menyertakan Undang-Undang Pers. Namun, Oditur hanya menggunakan Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana mengenai tindakan penganiayaan. Dia mengatakan pengabaian UU Pers karena TNI masih menganggap wartawan sebagai pihak sipil biasa di depan hukum.

"Padahal wartawan punya undang-undang sendiri yakni Undang-Undang Pers," kata Aryo, Selasa, 17 September 2013.

Ia mengatakan dalam kasus kekerasan yang menimpa Didik pada tahun lalu itu, Robert bukan hanya melakukan kekerasan terhadap wartawan. Tapi, dia juga menghambat masyarakat memperoleh informasi.

Selasa siang, Majelis Hakim yang diketuai Djodi Suranto menyatakan Robert terbukti bersalah menganiaya Didik saat meliput insiden jatuhnya pesawat tempur Skyhawk milik TNI AU di Desa Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Riau, pada 16 Oktober tahun lalu.

Meski kecewa, Aryo juga mengapresiasi langkah TNI AU yang bersedia menempuh jalur hukum terhadap anggotanya yang bersalah, serta mengapresiasi sikap Robert yang mengakui perbuatannya. Robert pun telah meminta maaf di depan sidang.

INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Siapa Bunda Putri| Penembakan Polisi |Miss World| Misteri Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Halo, Saya Bunda Putri
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

1 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

1 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

30 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

31 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

32 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

32 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

35 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

35 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya