Kelompok Bercadar Rusak Makam Keluarga Keraton  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 17 September 2013 17:01 WIB

Warga menyalakan lilin di makam pahlawan saat Malam Penghormatan dan Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, (17/8/2012). Acara ini dilakukan sebagai wujud penghormatan perjuangan pahlawan kemerdekaan menjelang peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kompleks pemakaman milik keluarga Keraton Yogyakarta di kawasan Kusumanegara, Yogyakarta, dirusak oleh sejumlah kelompok pemuda pada Senin malam, 16 September 2013.

Kompleks pemakaman keluarga yang berisi 30 nisan berusia sekitar tahun 1930 hingga 1960-an itu pun rusak parah dan penuh coretan cat semprot. Pantauan Tempo, kompleks paling parah kerusakan di makam yang berada di sisi timur Taman Makam Pahlawan Kusumanegara itu adalah di ruang utama, tempat Ndoro Purbo, sebutan Raden Bekel Prawiro Purbo, dimakamkan bersama keluarganya.

Selain batu-batu nisan yang berjatuhan di lantai, ruang utama itu juga jadi semrawut akibat beberapa perlengkapan seperti payung, kelambu dipan, bunga kering, dan tempat kemenyan berceceran di lantai. Ruang utama itu diisi lima nisan.

Juru kunci makam Abugiran, 73 tahun, mengatakan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, kakek lima cucu itu bersama enam juru kunci lain tengah terlelap karena tak ada penziarah yang datang. Tiba-tiba saja datang sekitar 30-an orang mengendarai sepeda motor. Sebagian besar mereka menggunakan cadar dan membawa pentungan besi. Mereka pun langsung merusak makam dan membangunkan para juru kunci.

"Ojo nyembah-nyembah makam, kuwi syirik!
(jangan menyembah makam, itu syirik)," kata Abugiran, menirukan ucapan salah seorang pelaku. Para pelaku sendiri separonya masuk kompleks dan mulai merusak. Sedangkan sisanya berjaga di luar.

Tak puas merobohkan sejumlah nisan, para pelaku lantas mengambil cat semprot dari sakunya dan mulai mencorat coret nisan dan komplek makam denga tulisan "Syirik, Haram."

Usai beraksi, para pelaku pun kabur ke arah barat (keraton). Abugiran mengungkapkan, aksi itu berlangsung sekitar 10 menit saja. Tak ada pelaku yang menyakiti para juru kunci yang rata-rata sudah lansia itu. "Tak ada yang disakiti, selesai merusak langsung kabur," kata dia.

Setelah merusak, para pelaku pun meninggalkan secarik kertas yang lantas diserahkan pada pihak keraton Yogyakarta. Kertas itu, kata Abugiran, intinya berisi pesan larangan untuk melakukan aksi ziarah ke makam karena melanggar ajaran agama Islam.

Juru kunci lain, Raden Mas Kusyutardono, mengungkapkan bahwa makam itu sering kali dikunjungi para pedagang dan berbagai kalangan untuk berziarah. Artis dan sejumlah calon legislatif DPR RI pun pernah berziarah ke makam itu. "Ndoro Purbo semasa hidup dikenal sebagai orang yang sakti," kata Kusyutardono.

Atas aksi perusakan itu, makam tetap terbuka untuk umum, hanya saja belum dibereskan. Pihak juru kunci telah melaporkan aksi itu ke Keraton Yogyakarta juga kepolisian. Namun belum dipasangi garis polisi.

PRIBADI WICAKSONO

Topik Terhangat

Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Siapa Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Halo, Saya Bunda Putri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi

Berita terkait

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

21 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

36 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

19 Desember 2023

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

22 September 2023

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

PT. Merdeka Copper Gold Tbk. mengecam perusakan fasilitas Proyek Emas Pani dan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

20 September 2023

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.

Baca Selengkapnya

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

14 Agustus 2023

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

Hingga saat ini, ASN Kota Tangsel itu masih belum bisa menemui anaknya.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

28 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

Polda sebelumnya disebut telah terima dan tindak lanjuti pelaporan pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

28 Juni 2023

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

Para pemilik ruko di Pluit yang keberatan atas pernyataan Riang Prasetya soal menyerobot lahan minta sang ketua RT bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Pelapor Ruko Serobot Bahu Jalan Riang Prasetya Sempat Disomasi 3 Kali Sebelum Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

23 Juni 2023

Pelapor Ruko Serobot Bahu Jalan Riang Prasetya Sempat Disomasi 3 Kali Sebelum Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Kamaruddin sebut 45 pemilik ruko di Pluit merasa dirugikan karena pernyataan Riang Prasetya soal ruko serobot bahu jalan.

Baca Selengkapnya