Amien Rais Akui Poros Tengah Hampir Mustahil

Reporter

Senin, 16 September 2013 14:16 WIB

Anggota dewan lintas fraksi DPR yang tergabung dalam tim 9 inisiator hak angket Bank Century saat menemui mantan ketua MPR, Amien Rais di Jakarta, Minggu (29/11). Pertemuan untuk membahas hak angket Bank Century. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengatakan peluang terbentuknya koalisi partai politik Islam atau Poros Tengah sulit terjadi. "Saya melihat membuat poros tengah seperti 15 tahun lalu hampir mustahil," katanya kepada Tempo di rumahnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Poros Tengah adalah koalisi parpol Islam, seperti PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera/PKS), Partai Kebangkitan Umat (PKU), dan Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Poros Tengah berhasil mengantarkan Amien Rais menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1999. Setelah sukses merebut kursi MPR, kelompok ini berhasil mengantarkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden RI yang dipilih anggota MPR.

Menurut Amien, Poros Tengah jilid kedua sulit terbentuk karena kelompok Islam tak sesolid dulu. Gejala tidak kompak juga dialami oleh kelompok nasionalis. Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah ini mengatakan para politikus murni sulit bersatu karena godaan kelompok pengusaha. "Pemilik modal tidak berhenti mencari keuntungan finansial semata, tetapi juga ingin mengkooptasi kekuatan politik dengan membuat media massa, mendirikan partai politik, atau ikut parpol tertentu untuk dijadikan kendaraan," katanya.

Kendati menilai mustahil terbentuknya Poros Tengah, Amien mengakui ikut aktif dalam pertemuan sejumlah politikus Islam. Forum yang sudah 14 kali digelar itu disebutnya Forum Umat Islam Indonesia. Sejumlah tokoh Islam yang pernah hadir dalam forum itu adalah Mahfud Md. (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Nur Iskandar SQ (Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan), As’ad (mantan Wakil Kepala BIN), Fuad Bawazier (salah satu Ketua Partai Hanura), Umar Abduh (aktivis Islam), Hidayat Nur Wahid (Ketua Fraksi PKS), dan pendangdut Rhoma Irama. Sepak terjang forum ini diulas di majalah Tempo "Poros Lawas di Panggung Anyar" yang terbit Senin, 16 September 2013.

Tema yang kerap dibahas mengenai kontrak karya pertambangan yang banyak dikuasai industri asing. Menurut Amien, dominasi asing terhadap pengelolaan sumber daya alam harus diakhiri. Tema ekonomi dipilih sebagai strategi menghindari obrolan mengenai calon presiden dalam Pemilu 2014. "Kalau membicarakan orang, langsung bubar. Seolah-olah membuat identifikasi permasalahan pokok harus ada jualannya," katanya.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

21 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

25 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

56 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

1 Desember 2023

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya