Fathanah membantah mengenal Putri, sedangkan Ridwan mengatakan perempuan itu dikenalnya tiga tahun lalu. “Dia pengusaha perkebunan, mentor bisnis saya.”
Pengacara Luthfi, Muhammad Assegaf, mengatakan kliennya belum menjelaskan ihwal Bunda Putri. “Saya tidak punya pengetahuan soal itu,” kata Assegaf. Tempo sudah mencoba menemui Putri di kediamannya di Pondok Indah. Tapi penjaga rumah mengatakan tak ada penghuni bernama Putri tinggal di situ.
Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan lembaganya akan mengusut Bunda Putri dan tokoh lain yang muncul dalam sidang. Zulkarnain menduga keberadaan mereka merupakan pertanda kasus ini menyeret pihak lain yang lebih besar. “Mereka berintelektual tinggi, tapi integritasnya dipertanyakan.”
Penelusuran majalah Tempo, Bunda Putri adalah nama lain Non Saputri, pengusaha sekaligus istri ketiga Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim. Bernaldi Djemat, pengusaha, memastikan suara yang disebut sebagai Bunda Putri itu tak lain Non Saputri. “Seratus sembilan puluh persen itu suara Non Saputri,” kata mantan suami Peni Fernita, anak tunggal Non Saputri, ini. “Suara Ibu serak karena dia perokok berat.”
Bernaldi membenarkan kedekatan Saputri dengan Hasanuddin. Tapi, Hasanuddin tak menyangkal atau membenarkan saat wartawan menyodorkan foto Saputri usai rapat kerja dengan Komisi Pertanian DPR, Kamis dua pekan lalu. “Saya tak mau ditanya soal rumah tangga,” katanya.
ANTON APRIANTO | BAGJA HIDAYAT | TRI SUHARMAN | NUR ALFIYAH | PRAM