Bukti Nasionalisme Jokowi Versi PDIP  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 13 September 2013 11:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melompat diantara bangunan saat meninjau proses penyelesaian pekerjaan Blok G Pasar tanabang, Jakarta, Selasa (20/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, menilai Gubernur DKI Jakarta punya rasa nasionalisme yang tinggi. Rekam jejak Jokowi menunjukkan keberpihakan terhadap produk lokal. "Nasionalisme Jokowi tak perlu diragukan," kata Maruarar ketika dihubungi, Jumat, 13 September 2013.

Jokowi, menurut Maruarar, lebih mencintai produk dalam negeri, seperti memperjuangkan mobil nasional agar tidak kalah bersaing dengan negara lain. Misalnya, Jokowi lebih menyukai sepatu produksi Cibaduyut dan hobi kuliner masakan Indonesia dibanding buatan asing.

Maruarar mengatakan, nasionalisme Jokowi juga terlihat ketika mengatasi permasalahan sosial. Dia mencontohkan relokasi pedagang kaki lima di Solo dan Tanah Abang berjalan tanpa kekerasan. Sebagai gantinya, Jokowi menyiapkan lokasi pasar pengganti yang lebih layak. Jokowi juga menyediakan rumah susun untuk warga penggusuran Waduk Pluit.

Beberapa kebijakan Jokowi juga pro kemiskinan. Maruarar mencontohkan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. "Mengatasi kemiskinan itu dengan menjamin kesehatan dan mencerdaskan masyarakat," ujar dia.

Maruarar juga mencontohkan Jokowi yang menolak berutang kepada asing. Gubernur DKI ini menolak pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun dari Bank Dunia terkait untuk proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Bahkan, Jokowi juga menolak untuk mengeluarkan obligasi.

Maruarar mengapresiasi siapapun yang memberi kritikan kepada Jokowi atau kader lain. Dia berharap kritikan ini dijadikan Jokowi untuk berbuat yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat. Menurut dia, Jokowi memang bukan sosok yang sempurna.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais, meragukan kepemimpinan Jokowi. Ia menilai kesuksesan yang disebut-sebut melekat dalam kepimimpinan Jokowi hanya pencitraan. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999-2004 itu juga meragukan Jokowi punya komitmen nasionalisme kuat kendati berasal dari partai nasionalis, PDI Perjuangan. Jokowi sendiri menanggapi kritik Amien dengan santai.

SUNDARI

Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi Tabrakan Anak Ahmad Dhani

Berita Terkait:

Amien Rais Ragukan Nasionalisme Jokowi
Jokowi Tanggapi Santai Kritik Amien Rais
Bela Jokowi, Tokoh PDIP: Amien Rais Sok Nasionalis

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya