TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, menilai Gubernur DKI Jakarta punya rasa nasionalisme yang tinggi. Rekam jejak Jokowi menunjukkan keberpihakan terhadap produk lokal. "Nasionalisme Jokowi tak perlu diragukan," kata Maruarar ketika dihubungi, Jumat, 13 September 2013.
Jokowi, menurut Maruarar, lebih mencintai produk dalam negeri, seperti memperjuangkan mobil nasional agar tidak kalah bersaing dengan negara lain. Misalnya, Jokowi lebih menyukai sepatu produksi Cibaduyut dan hobi kuliner masakan Indonesia dibanding buatan asing.
Maruarar mengatakan, nasionalisme Jokowi juga terlihat ketika mengatasi permasalahan sosial. Dia mencontohkan relokasi pedagang kaki lima di Solo dan Tanah Abang berjalan tanpa kekerasan. Sebagai gantinya, Jokowi menyiapkan lokasi pasar pengganti yang lebih layak. Jokowi juga menyediakan rumah susun untuk warga penggusuran Waduk Pluit.
Beberapa kebijakan Jokowi juga pro kemiskinan. Maruarar mencontohkan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. "Mengatasi kemiskinan itu dengan menjamin kesehatan dan mencerdaskan masyarakat," ujar dia.
Maruarar juga mencontohkan Jokowi yang menolak berutang kepada asing. Gubernur DKI ini menolak pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun dari Bank Dunia terkait untuk proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Bahkan, Jokowi juga menolak untuk mengeluarkan obligasi.
Maruarar mengapresiasi siapapun yang memberi kritikan kepada Jokowi atau kader lain. Dia berharap kritikan ini dijadikan Jokowi untuk berbuat yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat. Menurut dia, Jokowi memang bukan sosok yang sempurna.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais, meragukan kepemimpinan Jokowi. Ia menilai kesuksesan yang disebut-sebut melekat dalam kepimimpinan Jokowi hanya pencitraan. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999-2004 itu juga meragukan Jokowi punya komitmen nasionalisme kuat kendati berasal dari partai nasionalis, PDI Perjuangan. Jokowi sendiri menanggapi kritik Amien dengan santai.
SUNDARI
Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Berita Terkait:
Amien Rais Ragukan Nasionalisme Jokowi
Jokowi Tanggapi Santai Kritik Amien Rais
Bela Jokowi, Tokoh PDIP: Amien Rais Sok Nasionalis
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
8 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
14 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
19 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
21 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
21 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya