TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Pengelola Models1 John Horner menyatakan tidak pernah melakukan audisi online. Melalui surat yang dikirim kepada kuasa hukumnya, Edwin Saputra di Surabaya, John juga menyatakan tidak pernah meminta foto model perempuan telanjang.

Menurut Horner, Models1 merupakan agen model yang berbasis di London dan terbesar di Eropa yang telah berkecimpung selama 40 tahun di dunia model. "Kami menjaga reputasi kami, moral kami, kejujuran finansial dengan keteguhan," kata Horner, melalui surat yang dikirim kepada Edwin pada 13 Agustus 2013 lalu. Menurut Horner, banyak yang telah menyalahgunakan Models1 dan beberapa agen lain yang memiliki reputasi setara untuk nafsunya sendiri dan uang. (Baca: Diduga Ratusan Model Jadi Korban Casting Bugil)

Horner juga mengatakan tidak pernah mendengar nama Anthony. "Kami tidak pernah mengoperasikan bisnis kami di Indonesia," katanya. Karena itu, kepada Edwin, Horner memberikan kuasa penuh untuk melaporkan persoalan pencatutan nama Models1 kepada polisi. Seandainya bisa, kata dia, kliennya ingin langsung bertatap muka langsung dengan Anthony. "Jangan mengambil cara-cara yang terlarang," kata Horner.

Saat ditemui Tempo di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 6 September 2013, Edwin mengatakan Models1 merasa dirugikan atas pencatutan yang dilakukan Anthony. Dia khawatir ketika foto model bugil itu disebarkan dan kemudian korbannya tidak terima sehingga melaporkan Models1 ke polisi. Karena itu, pihaknya kemudian melaporkan hal ini terlebih dulu ke Polda Jatim. (Baca: Ini Modus Casting Bugil Catut Models1)

Dalam laporan polisi tersebut, Anthony dilaporkan telah menyebarkan informasi elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan seperti tercantum dalam Pasal 27 (1) jo Pasal 45 (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Anthony belum bisa dikonfirmasi ihwal laporan ke Polda tersebut. Tempo berupaya mengkonfirmasi dengan menelepon ibunya. "Suaranya putus-putus," kata Naniek, yang langsung menutup teleponnya setelah Tempo memperkenalkan diri, Rabu, 11 September 2013. Pesan singkat yang dikirim Tempo juga belum dibalas.

DAVID PRIYASIDHARTA

Topik Terhangat

Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe

Terpopuler:

Ditawari Vicky Mobil, Zaskia Gotik Jual Cincin
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui