Alex Noerdin dan Ishak Mekki. Tempo/Parliza Hendrawan
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Rabu, 11 September 2013. Setelah digabungkan antara hasil PSU dan tabungan suara masing-masing kandidat melalui pemilihan 6 Juni lalu di 11 kabupaten dan kota yang tidak melakukan PSU, maka pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki tetap berhasil meraih suara terbanyak.
Hasil rekapitulasi total suara menunjukkan pasangan Alex-Ishak memperoleh 1.447.799 suara. Peraih suara terbanyak kedua adalah pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer dengan raihan 1.389.169 suara. Peraih suara terbanyak ketiga dan keempat adalah Eddy Santana Putra-Anisja Suprianto dengan 507.149, serta Iskandar Hassan-Hafisz Tohir dengan memperoleh 341.278 suara.
Dari data tersebut dipastikan pasangan Alex-Ishak unggul sekitar 58.630 suara atas pasangan lain. Ong Berlian, Komisioner KPU Sumatera Selatan, menjelaskan pihaknya akan melaporkan hasil rekapitulasi tersebut kepada Mahkamah Konstitusi pada 16 September mendatang. "Sesuai perintah, maka hasilnya akan kami laporkan pada MK," kata Ong Berlian, Rabu, 11 September 2013.
PSU diselenggarakan di empat kabupaten dan kota serta seluruh TPS di Kecamatan Warkuk, OKU Selatan. KPUD selaku penyelenggara melaksanakan PSU setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan oleh pasangan Alex-Ishak. Adapun kota dan kabupaten yang menggelar PSU pada 4 September lalu adalah Palembang, Prabumulih, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, serta seluruh TPS Kecamatan Warkuk, OKU Selatan.