Di Pemilu 2014, Gerindra Ingin Koalisi dengan PDIP  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 8 September 2013 16:38 WIB

Pasangan Megawati-Prabowo/TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi menilai partainya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan sama-sama rugi jika tak bergabung pada Pemilihan Umum 2014. Sebab, dua partai tersebut memiliki visi dan misi yang mirip dan diyakini bisa sejalan dalam membangun negara. "Sejak 2009, ada komitmen untuk terus bergabung hingga 2014," kata Suhardi saat dihubungi, Ahad, 8 September 2013.

Saat diungkit soal isu Jokowi, sapaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Suhardi mengaku tak memiliki kewenangan untuk menahan-nahan Jokowi. Akan tetapi, Suhardi mengatakan partainya masih ingin melihat komitmen Jokowi membangun Jakarta. "Kami yang membawa dan mempopulerkan Jokowi. Sayang kualitas Jokowi kalau komitmen dia terdahulu berubah-ubah," ujar dia. "Pemimpin yang baik itu pemimpin yang tak mengingkari janjinya."

Suhardi mengatakan, Gerindra tak punya perjanjian khusus dengan PDIP untuk mencalonkan Jokowi sebagai capres. Namun, Suhardi yakin partainya tak akan berpisah koalisi dengan PDIP. Apalagi kalau dalam hasil pemilihan umum legislatif, Gerindra tak mampu melampaui angka 20 persen jumlah anggota parlemen. "Ini belum bicara soal sikap Prabowo. Tapi mari kita melihat pemilihan umum legislatif. Kalau kami di bawah 20 persen, ya PDIP paling bagus untuk koalisi," ujar dia.

Isu Jokowi maju sebagai capres kian kuat. Sejumlah pengurus daerah PDIP menyatakan akan mengajukan nama Jokowi dalam rapat kerja. Sejak Januari lalu, nyaris semua survei menunjukkan elektabilitas Jokowi jauh melebihi semua calon presiden lain, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya