Terkait Acara Anang-Ashanty, Jaksa Periksa 5 Saksi  

Reporter

Rabu, 4 September 2013 18:10 WIB

Pasangan musisi Anang Hermansyah (kanan) dan Ashanty (kiri)membawakan lagu pada Mega Konser HUT Surabaya ke-719 di Taman Surya, Surabaya, Jatim, Sabtu (2/6) malam. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jember - Tim penyidik Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur, terus mendalami keterlibatan para pejabat dalam perkara penyalahgunaan dana kegiatan bertajuk 'Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012'. Kegiatan itu turut dimeriahkan oleh pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty. Panitia mengemasnya dengan acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty.'

Hari ini jaksa memeriksa lima orang yang dianggap mengetahui asal-usul dana kegiatan tersebut. "Mereka dimintai keterangan soal anggaran beberapa kegiatan itu," ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Hambaliyanto, Rabu, 4 September 2013. (Jaksa Selidiki Korupsi di Acara Anang-Ashanty)

Hambali tak bersedia menyebutkan siapa saja kelima orang yang diperiksa itu. Berdasarkan pantauan Tempo, satu di antaranya adalah Sekretaris Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jember, Rendra Wirawan.

Tak lama kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, Rasyid Zakaria, keluar dari lantai II kantor kejaksaan. Namun, dia membantah diperiksa terkait kasus itu. "Demi Allah, demi Rasulullah, demi orang tua saya. Saya tidak diperiksa, hanya sowan saja," kata dia.

Menurut Rasyid, dana acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty' bukan berasal dari anggaran pemerintah daerah. Sebab, seluruh biaya acara 'Artis Pulang Kampung' itu didanai oleh sponsor. "Banyak sponsor yang mendukung rangkaian acara itu, seperti perusahaan rokok, perusahaan otomotif, pengusaha tebu Arum Sabil, dan Rajawali Production (usaha event organizer dan sound system milik Rasyid)," kata dia.

Namun Rasyid menolak menyebutkan dana yang dikeluarkan dalam acara itu. Rasyid mengaku punya kedekatan secara pribadi dengan Anang, hingga dirinya bersedia menjadi penanggung jawab acara.

Dalam acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty', Rasyid menjadi sais kereta yang ditumpangi pasangan penyanyi ibu kota itu dari halaman Pemkab Jember menuju pendopo kabupaten.

Acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty' menuai kritik. Pasalnya, acara itu digelar di pendopo kabupaten dan dimasukkan dalam rangkaian acara BBJ 2012. Sejumlah aktivis LSM di Jember menuding acara itu menggunakan dana APBD. Namun Bupati Jember MZA Djalal membantahnya.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

2 hari lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

2 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

3 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

3 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

3 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

3 hari lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

3 hari lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

4 hari lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

4 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya