Penelitian : Umat Islam Indonesia Dukung Radikalisme

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2004 05:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah survey tentang orientasi sosial politik Islam, dilaksanakan oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, bersama Freedom Institute dan Jaringan Islam Liberal, menunjukkan hasil yang mencengangkan. Terdapat cukup banyak warga Indonesia yang setuju dengan kegiatan aktivis Islam, yang selama ini dianggap radikal.Survey yang melibatkan 1200 responden yang dipilih secara random lewat metode multistage random sampling dengan terlebih dahulu menetapkan proporsionalitas populasi yang tinggal di daerah pedesaan dan perkotaan, proporsi laki-laki dan perempuan, dan proporsi populasi di seluruh propinsi.Menurut Dr.Saiful Mujani, peneliti dari Freedom Institute menyatakan ada beberapa data statistik yang akan dijelaskan yang menguatkan hasil yang dicapai dalam survey ini. Dari hasil penelitian, soal tindakan yang dilakukan aktivis Islam. "Data menunjukkan ada sekitar 6 persen responden dalam 5 tahun terakhir yang pernah ikut dalam kegiatan boikot produk atau jasa yang bertentangan dengan Islam,"ujar Saiful.Selain itu ada 2 persen lainnya yang pernah ikut merazia tempat-tempat maksiat. "Dua persen lainnya, pernah terlibat dalam kegiatan demonstrasi sebagai bentuk solidaritas,"ujar Saiful.Data hasil penelitian itu menunjukkan 18 persen responden, setuju kegiatan yang dilakukan oleh Front Pembela Islam. Kegiatan FPI seperti merazia tempat judi, dan kegiatan maksiat atau hiburan malam di Bulan Ramadhan. Lima belas persen masyarakat responden mendukung kegiatan Majelis Mujahidin Indonesia. Lima persen mendukung kegiatan Hizbut Thahrir Indonesia memperjuangkan diterapkannya Syariat Islam. Serta 13 persen setuju dengan Jamaah Islamiyah melakukan tindakan kekerasan terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, yang dianggap menindas umat Islam di dunia.Bahkan ada sekitar 16% responden yang mendukung aksi pengeboman yang dilakukan DR. Azahari sebagai bentuk pembelaan terhadap Islam. Hasil survey lain yang juga menarik adalah sikap para responden terhadap agenda Islamis dan tingkat toleransi terhadap Kristen-Katholik.Data menunjukkan ada sekitar 40 persen responden yang setuju dengan agenda Islamis. "Agenda Islamis ini meliputi sikap masyarakat terhadap aturan dimana perempuan tidak boleh jadi presiden, kemudian pelarangan bunga bank, hukum rajam, poligami, dan hukuman potong tangan,"jelas Saiful lagi.Sedangkan dalam hal tingkat toleransi terhadap Kristen-Katholik, nyaris separuh responden setuju bahwa masyarakat nasrani tidak boleh melakukan kebaktian di lingkungan yang mayoritas beragama Islam. "Separuh responden juga tidak setuju bila orang kristiani membangun gereja di lingkungan muslim,"tambahnya.Penelitian ini juga mengukur tingkat pendidikan masyarakat dengan pengaruh dukungan terhadap aktivis muslim. "Ternyata semakin tinggi pendidikan seseorang, makin besar kemungkinannya untuk setuju dengan kegiatan aktivis Islam,"ujar Saiful.Sedangkan dengan parameter demokrasi, kegiatan aktivis Islam tidak berpengaruh banyak terhadap agenda ini. "Seperti air dan minyak yang berdiri sendiri-sendiri dan tidak saling mempengaruhi,"ujar Saiful.Menurutu kesimpulan Saiful, cukup banyak di antara masyarakat muslim Indonesia yang terlibat dalam aktivitas Islamis. Memperlihatkan adanya dukungan yang cukup luas terhadap kelompok-kelompok Islamis, meski bukan menjadi kekuatan mayoritas. Masyarakat muslim Indonesia terbelah dalam mensikapi agenda-agenda Islami. "Dan ternyata cukup banyak kaum muslim yang tidak toleran kepada umat kristiani,"kata Saiful.Eko Arie Wibowo

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.

Baca Selengkapnya

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

2 Desember 2023

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

Kondisi istrinya akan menentukan kehadiran Rizieq Shihab di lokasi Reuni 212 hari ini di Monas. Berikut peran dan pernyataannya dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

FUB Depok Serukan Boikot Produk Israel, Demo McD Bareng FPI Minggu Depan

7 November 2023

FUB Depok Serukan Boikot Produk Israel, Demo McD Bareng FPI Minggu Depan

Serukan boikot produk Israel dan sekutunya, FUB Kota Depok ungkap rencana demo gabung FPI di depan McDonald's Margonda minggu depan.

Baca Selengkapnya