Pendirian Kaukus Penyelamat Bangsa Dipertanyakan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Soetardjo Soerjogoeritno, tidak mempermasalahkan adanya Kaukus Penyelamat Bangsa. Namun, dia mempertanyakan tujuan yang sebenarnya dari pendirian kaukus ini. Sebetulnya kaukus ini mau dan untuk menyalurkan aspirasi siapa? katanya kepada para wartawan, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (8/1). Dalam menyelesaikan masalah, Soetardjo berpandangan sama dengan Ketua DPR Akbar Tandjung. Menurut Soetardjo, dewan memiliki komponen untuk menyampaikan segala permasalahan. Mekanismenya bisa melalui fraksi atau komisi-komisi. Nah itulah yang mesti dipertanyakan, tapi semua itu adalah hak anggota dewan. Silakan saja asalkan langkah itu positif, kata Soetardjo. Ketika ditanya, apakah pendirian kaukus ini menunjukkan bahwa PDIP meninggalkan wong cilik, Soetardjo dengan sedikit emosi malah balik bertanya, apakah mereka merasa ditinggalkan? Kamu kan bukan orang PDI, nggak berhak tanya begitu, kata dia. Soetardjo mengatakan bahwa kaukus ini tidak akan bergulir seperti bola salju karena ini berbeda dengan pengalamannya beberapa waktu yang lalu saat dia bersama Kwik Kian Gie mendirikan kaukus. Dikatakannya dengan singkat, bahwa pada waktu itu semua masih abnormal. (Andi Dewanto Tempo News Room)

Berita terkait

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 menit lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

3 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

6 menit lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

18 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

21 menit lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

23 menit lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

23 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

27 menit lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

42 menit lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

43 menit lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya