Rumah Aman bagi Korban Kekerasan di Banyuwangi

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 2 September 2013 13:15 WIB

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Banyuwangi - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meluncurkan rumah aman bagi anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan. Para korban ditampung sementara di rumah ini hingga kondisi psikologisnya pulih dan siap kembali ke rumah asalnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Muhammad Pua Jiwa, mengatakan rumah aman ini diperuntukkan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, dan perdagangan manusia. Selama ini, para korban tak pernah nyaman tinggal di rumahnya karena kerap mendapatkan ancaman dari pelaku. "Oleh karena itu, alamat rumah aman ini harap dirahasiakan untuk melindungi para korban dari kejaran pelaku," kata Pua Jiwa, Senin, 2 September.

Menurut Pua, selama berada di rumah aman, pemerintah Banyuwangi menanggung biaya hidup korban. Korban akan dibantu dua pendamping harian, psikolog, hingga bantuan hukum. Pemerintah Banyuwangi mengalokasikan anggaran Rp 170 juta setahun untuk mendampingi anak dan perempuan yang jadi korban.

Angka kekerasan yang menimpa anak dan perempuan semakin tinggi. Badan Pemberdayaan Perempuan mencatat ada 102 kasus pada 2012 lalu. Sementara, hingga Juni 2013, sudah ada 60 kasus yang masuk. "Jumlah kasusnya semakin naik," kata dia.

Nur Rois Amriyah, salah satu pendamping korban, menjelaskan, banyak korban yang kabur dari rumah karena takut pada pelaku. Dia mencontohkan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami K, warga Kecamatan Kalipuro, pada April lalu. K dipukuli oleh suaminya karena dituding berselingkuh. K akhirnya melarikan diri ke polres setelah diancam akan dibunuh oleh suaminya. "Akhirnya, K kami tampung," kata dia. Selama rumah aman belum ada, kebanyakan para korban ditampung di rumah pribadi milik pendamping.

IKA NINGTYAS

Topik Terhangat

Polwan Jelita
| Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita Terkait

5 Bintang yang Berakhir Jadi Gelandangan

Rihanna-Chris Brown Putus karena Bayi

Paula Patton Cuek Robin Thicke dengan Wanita Lain

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

14 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

1 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

23 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

23 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

24 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

26 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

26 hari lalu

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

28 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

30 hari lalu

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.

Baca Selengkapnya