Apa Kata Kompol Eko Soal Pembunuhan Siesca Yofie ?

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2013 18:34 WIB

Franceisca Sisca Yofie. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ini hasil wawancara Kompol Albertus Eko kepada media.Kompol Eko diduga pernah menjalin hubungan spesial dengan almarhumah Siesca Yofie, belakangan hubungan mereka memburuk. Berikut hasil wawancara dengan Kompol Eko.


Kenapa seperti menghindar dari media?

Assalamualaikum wrwb..pertama kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada rekan media..ada kesan kami menghindari rekan media terkait masalah tindak pidana pencurian dan kekerasan yang berakibat meninggalnya saudari Sisca Yofie.


Kami tegaskan kami tidak menghindar namun seperti diketahui dalam pemeriksaan oleh penyidik selama ini memerlukan keterangan dan klarifikasi dari saya maupun keluarga. Pemeriksaan tidak hanya satu kali tapi beberapa tahap atas temuan barang bukti dan kesaksian lainnya.

Karena kami ingin selesaikan proses pemeriksaan dulu maupun hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban saya, keluarga saya, person person yang pada awalnya dikait-kaitkan dengan kematian almarhum. Kemudian juga karena belum ada saat yang tepat bagi kami untuk menyampaikan keterangan maupun jawaban yang diinginkan rekan media maupun oleh publik, masyarakat adalah karena masih terikat peraturan kedinasan dimana perijinan, ketaatan, disiplin menjadi sepenuhnya bagian dari seorang anggota polri dalam hal ini kami.

Pemeriksaan terhadap saya dan keluarga merupakan pemeriksaan yang saya rasakan sangat mendetail dan luas menjangkau segala aspek dan segala kemungkinan yang bisa berkaitan keberadaan saya dan keluarga saya dalam kasus kematian alm Sisca Yofie.

Sejauh mana kedekatan dengan korban?

Hal yang berkaitan dengan hubungan dan komunikasi dengan almarhumah seperti sudah disampaikan melalui media, sudah saya berikan dan saya tuangkan dalam BAP yang tentunya saat ini menjadi kewenangan dari Propam untuk nanti dibuat dalam satu berkas perkara untuk sidang disiplin yang menjadi kewenangan Ankum (Atasan yang berhak menghukum) kami. Bukan lagi kewenangan kami untuk menyampaikan kepada rekan-rekan.

Apa yang bisa meyakinkan bahwa Anda tak terlibat?

Saya kira hal yang menjadi dasar keyakinan kami adalah bahwa, 'tidak akan pernah ada gelap di bawah terang matahari' artinya yang salah tetap salah, yang benar tetaplah benar.


Sampai detik ini kami meyakini profesionalitas penyidikan oleh Polrestabes diback up penyidik dari tingkatan lebih tinggi dari Polrestabes menunjukkan kemampuan penyidik untuk bisa ungkap seterang-terangnya tindak pidana yang terjadi sampai berkas lengkap bahkan sampai kasus divonis pengadilan dan berkekuatan hukum tetap atas para tersangka.

(Setelah dibisikan Kabid Humas Kombes Martinus, selaku Ankum) keyakinan kami sejak awal proses penyidikan kasus ini, tak berubah. Bahwa saya siap untuk dihukum mati, siap mempertanggungjawabkan di muka hukum dan Tuhan apabila saya terlibat dalam perkara tindak pidana pencurian dan kekerasan yang menyebabkan meninggalnya alm Sisca Yofie.

Bagaimana perasaan Anda sekarang?

Kewajiban kami untuk berempati terhadap masyarakat. Selain keluarganya sendiri, kami yang mengenal dekat turut prihatin dan berduka cita dan kami tentunya juga menginginkan harapan yang diungkapkan oleh perwakilan keluarga almarhum, terwujud. juga secara pribadi maupun kedinasan.

Demi terungkapnya kasus Sisca Yofie, yang kebetulan kami (saya) kenal, yang juga keluarganya sayangi, menjadi tambahan motivasi bagi kami untuk melewati segala macam opini dan tuduhan yang berkembang untuk terlengkapinya berkas perkara yang terjadi. Dengan doa dan dukungan tulus dari keluarga kami, orang-orang dekat, pimpinan yang mempercayai dari awal bahwa tidak akan mungkin institusi menutupi ataupun melindungi anggotanya yang bersalah di hadapan hukum seperti saya hadapi.

Apakah kenal Wawan dan Ade?


Saya tegaskan bahwa saya secara pribadi maupun background kami sebagai penyidik saat sebelum bertugas di Bidang Humas, tidak pernah mengenal ataupun tidak pernah ada kaitan dalam hubungan apapun dengan kedua tersangka baik saudara W maupun A. Saya tidak pernah ada keterkaitan, tidak pernah kenal atau bertemu dengan kedua tersangka tersebut.

Opini publik juga mengaitkan istri Anda dengan kasus ini, bagaimana pendapat Anda? Termasuk soal foto Anda dengan Sisca Yofie yang dulu sempat dikirim ke keluarga.

Bahwa proses pemeriksaan yang dijalani oleh saya, istri saya, maupun keluarga saya ini saya rasakan karena saya basicnya penyidik, jauh lebih berat dan tajam dari pemeriksaan yang pernah saya lakukan sebelumnya.


Advertising
Advertising

Ini kasus menyangkut hilangnya nyawa seseorang. Jadi tidak ada kemudahan dan fasilitas apapun bentuknya terhadap saya, istri saya dalam proses penyidikan. Artinya objektivitas pemeriksaan oleh penyidik telah dijalankan kemudian dikawal rekan-rekan media dan masyarakat secara umum.

Tentang opini-opini keterlibatan saya maupun istri saya, penyidik hanya berkaitan dengan fakta, saksi, dan barang bukti. Hal yang berkaitan dengan opini tentunya bukan kompetensi saya untuk menggambarkan dan menyimpulkan.

Lalu Kompol Eko diwawancarai di ruang Kepala Bidang Humas Polda Jabar, tanpa kehadiran Kombes Martinus.

Saat peristiwa kasus Yofie terjadi, Anda kabarnya tengah berada di Hotel Majesty bersama istri Anda. Memang begitu??

Ya, memang lagi di situ (The Majesty), acara keluarga biasa bersama istri.

Kalau dikaitkan dengan TKP, hotel itu jaraknya sekitar satu kilometeran dari dua TKP Sisca Yofie?

Ya, tapi terlalu mentah lah kalau ada opini yang mengaitkan soal jarak itu (keberadaan di The Majesty) dikaitkan dengan kejadian. Soal ini sudah kewenangan penyidik.

Istri Anda juga sempat dikaitkan terlibat dalam kasus Yofie, bagaimana perasaan dia?

Dia istri seorang anggota Polri. Secara manusiawi, selaku pribadi, menghadapi situasi seperti ini pastilah berat.

ERICK P. HARDI


Berita terpopuler


Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik
Saat Sisca Yofie Tewas, Ini Alibi Kompol Eko

Rekapitulasi Manual Pilgub Jatim Baru di Kelurahan

Pilwali Probolinggo Rusuh, Mobil Polisi Dibakar

Alasan BPK Terlambat Laporkan Kerugian Hambalang

Terpidana Narkotik Pukul Wartawan






Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya