Kabut Tebal, Silk Air Batal Mendarat di Pekanbaru  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 30 Agustus 2013 11:06 WIB

Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap tebal yang menyelimuti Pekanbaru membuat satu maskapai penerbangan International Silk Air MI 252 rute Singapura-Pekanbaru batal mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Hasnan, mengatakan sejak pukul 08.00 tadi, kondisi kabut asap memburuk hingga di bawah batas normal. Jarak pandang hanya 800 meter. Padahal, jarak pandang normal untuk pendaratan minimal 1 kilometer.

Menurut Hasnan, pesawat Silk Air sebenarnya sudah berada di udara Pekanbaru pukul 09.00 pagi tadi. Setelah sempat berputar-putar di udara, akhirnya pilot memutuskan untuk kembali lagi ke Bandara Changi Airport Singapura. "Pilot terpaksa memutuskan kembali ke Singapura karena jarak sangat terbatas," ujar Hasnan kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013.

Sementara untuk jadwal keberangkatan dari Pekanbaru masih berjalan normal. Hingga kini kabut asap pekat masih terlihat menyelimuti bandara SSK II. Namun, beberapa pesawat sudah ada yang melakukakn pendaratan sesuai jadwal.

Analis Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, Slamet Riadi, mengatakan terjadi peningkatan titik api pada hari ini, Jumat, 30 Agustus 2013, yakni 71 titik api, setelah sebelumnya sempat turun 29 titik api. "Titik api terbanyak masih terdapat di Pelalawan 28 titik api dan Indragiri Hulu 22 titik api," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat


Berita Populer

Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Berita terkait

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

1 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

10 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

10 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

10 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

10 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

11 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

12 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

12 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya