Menang Pilkada Jawa Timur, Soekarwo Gandeng Rival

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Agustus 2013 20:12 WIB

Soekarwo dan Saifullah Yusuf. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Calon gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan akan menggandeng rival politiknya jika berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur periode 2009-2014. "Program (pasangan) 2,3 ,4 bagus. Secara komprehensif akan digabungkan," kata Soekarwo.

Soekarwo mengaku belum memikirkannya secara detil. Namun ada beberapa program yang akan diangkat diantaranya perluasan infrastruktur.

Kepada para partai pendukung, Soekarwo juga akan mengutamakan perluasan ruang publik. Kerjasama dan komunikasi dengan para pendukung akan diutamakan. Soekarwo berkomitmen akan membangun komunikasi khas Jawa Timuran. "Komunikasi kata kunci pada siapa saja, pendukung, dan tokoh masyarakat," kata Soekarwo.

Demikian pula PKB dan PDIP yang dalam Pemilu tahun ini mengusung pasangan Khofifah-Herman dan Bambang DH-Said Abdullah. "Tidak masalah, selesai ya selesai. Program aspirasi pendukung jadi prioritas," ujarnya.

Soekarwo pun tidak keberatan jika ada pasangan calon lain yang mengajukan gugatan. Sepanjang dilakukan sesuai prosedur hukum.

Menurut Soekarwo, perolehan suara KarSa yang mencapai 48 persen diakuinya merupakan hasil kerja partai dan calon. Figur calon menjadi bagian penting yang mendominasi kemenangan sementara KarSa.

Hal itu juga diakui pasangannya Saifullah Yusuf. Menurutnya, figur Pakde Karwo selama 4 tahun ini memimpin Jawa Timur dianggap mampu menarik hati masyarakat. "Survei 90 persen lebih warga mengenal Pakde, mampu menggaet hati masyarakat Jatim," ujarnya,

Program yang selama ini terlaksana, ternyata dirasakan masyarakat. Dibandingkan 2008 lalu, kata Gus Ipul, elemen pendukung dan wilayah pemenangan KarSa jauh lebih luas.

Pada Pemilu 2008, selisih antara KarSa dan Khofifah terpauh hanya 1-1,5 persen. Sedangkan dalam penghitungan sementara tahun ini, selisihnya mencapai 9 persen.

Dirinya sempat was-was dengan rendahnya partisipasi pemilih. Namun, hal itu ternyata tidak terbukti. Berdasarkan perhitungan suara cepat, tingkat partisipasi mencapai 58 persen. Naik 4 persen dari 2008 lalu. Gus Ipul melihat masyarakat lebih antusias dan bergairah memberikan hak politiknya.

AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler:
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini

Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga

Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim

Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya

Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

22 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya