Presiden Resmikan Markas Brimob di Kwitang

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2003 19:30 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan markas dan rumah dinas Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, Senin siang (28/7). Bangunan yang berada di areal seluas 11.460 meter persegi itu menggunakan dana bantuan Presiden senilai Rp 7,5 miliar dan anggaran Polda Metro Jaya Rp 11 miliar.

Kompleks Brimob itu terdiri dari perkantoran, ruang serbaguna, rumah tipe 38 sebanyak 72 unit, flat untuk perwira dan flat untuk bujangan. Gedung tua yang berada di bagian tengah areal tetap dipertahankan dalam bentuk aslinya dan digunakan sebagai kantor dan gedung serbaguna.

Hadir dalam peresmian itu antara lain suami presiden, Taufik Kiemas, Kepala Polri Jenderal Da'i Bachtiar, Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Makbul Padmanegara, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Presiden Megawati dalam pidatonya tanpa teks mengatakan, dirinya sudah mendesak agar petinggi polisi memperhatikan anggotanya walaupun dia memahami ada persoalan dana yang dihadapi. "Tapi saya bilang, ayo hitung. Urusan duit belakangan, duit bisa kita cari, Indonesia itu ijo royo-royo," ujar dia dalam sambutan di luar rencana itu.

Jumlah anggaran untuk 300 ribuan anggota Polri, kata Presiden, memang sangat kecil bila dibandingkan dengan anggaran pembangunan untuk seluruh Indonesia yang triliunan. Dia menilai akhirnya muncul kecenderungan pimpinan kepolisian untuk tak memperhatikan kesejahteraan anggotanya. "Tapi walaupun kecil, kalau tidak dihitung dari sekarang, tidak bisa."

Makbul Padmanegara melaporkan, Kepolisian Jakarta baru memiliki 5.941 pintu asrama yang dibangun di 93 lokasi. Dari jumlah itu, hanya 3.997 pintu yang ditempati oleh personel polisi aktif. Sisanya masih ditempati oleh anggota pensiunan.

Advertising
Advertising

Menurut dia, 3.997 pintu itu baru menampung 18 persen anggota polisi Jakarta yang seluruhnya berjumlah 22.200 orang. Sedangkan sisanya, atau sebagian besar masih tinggal di luar asrama dengan cara mengontrak atau menyewa rumah. "Contoh saja, anggota Detasemen A sebelum tinggal di sini (asrama Kwitang) sebelumnya mengontrak rumah di kawasan Pamulang Ciputat dengan Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu per bulan atau seperempat dari gajinya," kata dia.

Sementara itu, kata dia, perumahan yang ada pun sudah tidak layak huni karena merupakan bangunan yang didirikan sejak 1950-an. Bahkan, gedung utama yang ada di asrama Kwitang didirikan sejak zaman Belanda yakni 1825.(Deddy Sinaga/Poernomo Gontha Ridho-Tempo News Room)

Berita terkait

Prediksi Manchester City vs Wolves di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

3 menit lalu

Prediksi Manchester City vs Wolves di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Manchester City akan menjamu Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024 di Stadion Etihad pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

9 menit lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

10 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

10 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

16 menit lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

23 menit lalu

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

Lily Collins mengumumkan jadwal tayang Emily in Paris Season 4 yang terbagi menjadi dua bagian dalam video baru yang dirilis oleh Netflix.

Baca Selengkapnya

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

24 menit lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

27 menit lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Prediksi Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Terkini Tim, Perkiraan Formasi

29 menit lalu

Prediksi Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Laga Arsenal vs Bournemouth akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners diunggulkan memetik kemenangan.

Baca Selengkapnya