TEMPO.CO, Malang - Malang Corruption Watch (MCW) memasang papan baliho berisi ajakan untuk menolak segala bentuk politik uang dalam pemilihan gubernur 29 Agustus 2013 mendatang. Masyarakat juga diajak menggunakan hak suara untuk memilih gubernur yang diidamkan dari keempat calon.

"Lima baliho dipasang di tempat strategis," kata koordinator advokasi pendidikan pemilih dan pemantauan pemilu, Malang Corruprion Watch (MCW), Fiqih Tri Hidayatullah, Rabu, 28 Agustus 2013. Baliho ini merupakan hasil kreativitas pelajar dan mahasiswa dalam lomba baliho kampanye pilgub Jatim bersih dan berintegritas. Dengan baliho, MCW berharap pemilihan Gubernur Jawa Timur berjalan jujur dan berintegritas.

Calon pemilih juga diajak kritis dan mengenal para kandidat calon Gubernur Jawa Timur. Terutama, mengenal modus politik uang dilakukan menjelang pemilihan. Calon pemilih disuap dengan uang, sembako, berwisata, pengobatan gratis atau barang tertentu untuk mempengaruhi pilihan kepada calon tertentu. Mereka khawatir jika terpilih, pejabat tersebut akan melakukan berbagai cara untuk mengembalikan modal, termasuk korupsi.

Analisis MCW menunjukkan tindak pidana korupsi di Jawa Timur terus meningkat. Pada 2011, kerugian yang ditimbulkan atas perkara korupsi mencapai Rp 11,5 miliar. Sedangkan 2012 kerugian negara meningkat menjadi Rp 29,3 miliar. "Jika pemilu bersih dan berintegritas, akan terpilih gubernur yang amanah," katanya.

Menurut dia, proses pemilihan Gubernur Jawa Timur ini akan mempengaruhi pemerintahan Provinsi Jawa Timur lima tahun ke depan. Untuk itu, MCW juga melakukan pendidikan politik terhadap sejumlah kelompok masyarakat. Mereka juga dilibatkan untuk mengawasi dan melaporkan jika terjadi politik uang kepada Panitia Pengawas Pemilu.

Ketua KPU Kota Malang, Hendry, mengapresiasi baliho kampanye pemilihan gubernur yang jujur dan berintegritas. Ia berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur meningkat. "Semua harus peduli dan menggunakan hak pilihnya, demi Provinsi Jawa Timur lima tahun ke depan," katanya.

Ia berharap masyarakat menggunakan hak pilih sesuai dengan pilihannya serta tak terpengaruh politik uang untuk mengubah pilihannya. Menurut dia, seluruh proses persiapan pemungutan suara telah maksimal.

EKO WIDIANTO

Terhangat:

Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim

Berita terkait:
Anggaran Operasional SKK Migas Bakal Masuk APBN
Komisi Energi Panggil Jero Wacik Hari Ini
Sekretaris SKK Migas Datangi KPK
Mobil Camry Terkait Rudi Disita Jumat Lalu