Gagal Nyaleg, Mantan Napi Korupsi Gugat KPU  

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 15:33 WIB

ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Bengkulu - Dua mantan narapidana kasus korupsi, Eliberty dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Lukman Asik dari Partai Kebangkitan Nasional, menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Keduanya merasa dirugikan karena namanya tidak masuk dalam daftar calon tetap (DCT) peserta pemilihan anggota legislatif 2014 mendatang.


Divisi Hukum Bawaslu Provinsi Bengkulu, Ediansyah Hasan, menjelaskan, gugatan Eliberty dan Lukman sudah masuk ke Bawaslu pada hari ini, Selasa, 27 Agustus 2013.

Selain gugatan Eliberty dan Lukman, Bawaslu juga sudah menerima gugatan calon anggota legislatif lainnya, yang juga karena namanya dicoret dari DCT. “Bersamaan dengan hari terakhir penerimaan gugatan, semuanya ada lima gugatan,” kata Ediansyah, Selasa, 27 Agustus 2013.


Tiga caleg yang gagal masuk DCT masing-masing adalah mantan penyelenggara pemilu. Mereka adalah Okti Fitriani, mantan anggota KPU Provinsi Bengkulu; Arafik, mantan anggota KPU Kabupaten Rejang Lebong; dan Edi Mufrodi, mantan anggota KPU Kabupaten Lebong.

Menurut Ediansyah, para penggugat diberi waktu tiga hari untuk melengkapi persyaratan gugatan. Selanjutnya, Bawaslu akan melakukan kajian awal. Tahap berikutnya adalah mempertemukan pemohon dan termohon. “Jika tidak bisa diselesaikan di tingkat Bawaslu, pemohon dipersilakan melakukan gugatan ke PTUN,” ujarnya.


Berkaitan dengan gugatannya, Eliberti mengatakan, KPU Provinsi Bengkulu melakukan tindakan yang salah dengan mencoret namanya dari DCT. Sebab, mantan narapidana yang tidak bisa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif adalah yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun. Sedangkan dirinya hanya setahun.

"Sementara ini, tidak penting lagi bagi saya masuk DCT atau tidak. Sebab, yang terpenting, saya ingin meluruskan dasar hukum KPU mencoret saya dari DCT,” ucap Eliberti.


PHESI ESTER JULIKAWATI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

16 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

3 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

14 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

41 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

42 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

43 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

44 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

44 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya