Lahan Pertanian DIY Menyusut 150 Hektare Per Tahun  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 26 Agustus 2013 13:28 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Lahan pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rata-rata menyusut 150-170 hektare per tahun. Perkembangan pemukiman menjadi salah satu faktor utama berkurangnya lahan persawahan. "Luas lahan pertanian sekarang 60 ribuan hektar," kata Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko, Senin, 26 Agustus 2013.

Dari lima kota dan kabupaten di DIY, kata dia, Bantul merupakan daerah yang masih menyisahkan lahan pertanian terluas, disusul Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Yogyakarta. "Kalau Kota Yogya memang daerahnya yang paling kecil," kata dia.

Ia mengatakan, untuk mengendalikan laju penyusutan lahan, pemerintah memberikan insentif bagi petani pemilik lahan. Insentif itu berupa dukungan terhadap proses pengurusan sertifikasi lahan pertanian di Badan Pertanahan Nasional. "Petani tinggal siapkan dokumen, duduk manis, dan dapat sertifikat sawahnya," kata dia. Semua proses pengurusan lahan itu dibantu pemerintah dan diberikan secara gratis bagi petani.

Menurut dia, Yogyakarta memiliki ketersediaan air yang cukup untuk pertanian. Meski demikian, di sejumlah daerah dikenal sebagai daerah yang kerap mengalami kekurangan air saat musim kemarau, di antaranya adalah beberapa tempat di Gunungkidul. Untuk daerah yang mengalami kekurangan air seperti itu, petani biasa menerapkan pola tanam padi sekali dan palawija dua kali dalam setahun. "Padinya padi gogo," kata dia.

Sementara itu, untuk petani di daerah yang memiliki kecukupan air, kata Sasongko, mereka menerapkan pola tanam sebaliknya. Padi dua kali dan palawija sekali dalam setahun. Penanaman padi biasa dilakukan pada bulan Oktober dan Januari saat musim hujan. Berikutnya, saat memasuki musim kemarau, mereka mulai menanam palawija pada bulan Mei.

ANANG ZAKARIA


Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita terpopuler:

Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Metallica: Terima Kasih Jakarta
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

23 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

1 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

1 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

2 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya