Keluarga Keraton Surakarta Jadi Caleg

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 23 Agustus 2013 18:21 WIB

Sinuhun Pakubuwono XIII, Hangabehi, berjalan dari Kori Kamandungan menuju Sitinggil jelang kirab Tingalan Jumenengan di Komplek Keraton Surakarta, Minggu (17/6). TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah anggota keluarga Keraton Kasunanan Surakarta tercatat dalam Daftar Calon Tetap pemilihan umum 2014 mendatang. Mereka siap untuk saling tandem sebagai strategi agar dapat terpilih sebagai legislator.

"Ada sejumlah kerabat dekat yang akan maju dan sudah tercantum di daftar calon tetap," kata adik ipar Paku Buwana XIII, KP Eddy Wirabhumi, Jum'at, 23 Agustus 2013. Mereka tersebar menjadi calon legislator di DPRD kota, DPRD provinsi serta DPR.

Eddy maju sebagai calon legislator di DPR melalui Partai Demokrat di daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Wonogiri, Sragen dan Karanganyar. Sedang istrinya, GKR Koes Moertiyah akan maju ke DPR melalui partai yang sama melalui daerah pemilihan Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Dalam pemilu empat tahun lalu, adik Paku Buwana XIII ini berhasil melenggang ke Senayan.

Adik Paku Buwana XIII yang lain, GKR Koes Indriyah akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah melalui Jawa Tengah. "Saat ini Gusti Indriyah juga masih duduk di DPD," kata Eddy Wirabhumi. Sejumlah kerabat lain mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.

Menurut Eddy, keterwakilan kerabat keraton di parlemen cukup trategis. "Selama ini lembaga legislatif lebih banyak diisi oleh artis maupun pengusaha," ujarnya. Dia berharap bahwa masuknya keluarga keraton di dunia politik mampu memberikan semangat baru untuk pengembangan kebudayaan.

Dengan banyaknya kerabat yang mencalonkan diri dari Partai Demokrat memungkinkan mereka untuk memakai strategi tandem saat kampanye. "Kegiatan kampanye bisa dilakukan bersama antara kerabat yang mencalonkan diri di tingkat kota, provinsi maupun pusat," katanya. Pencalonan yang menyebar di semua tingkat membuat mereka tak akan saling bersaing, sebaliknya bisa bekerja sama.

Komisioner di Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Surakarta, Untung Sutanto mengatakan tiap calon legislator sudah boleh menggelar kampanye. "Sebab KPU sudah menetapkan daftar calon tetap per 23 Agustus 2013," katanya. Pihaknya akan melakukan sosialisasi daftar calon tetap yang telah diterbitkan. “Agar masyarakat bisa lebih mengenal calon yang akan dipilih dalam pemilihan umum 2014 mendatang.”

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

36 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

37 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

38 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

39 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

39 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

39 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

39 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya