Sejumlah kendaaran motor beroda dua melintasi jembatan di Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (12/8). Di lingkar Nagreg, volume kendaraan arus balik mudik sudah berkurang. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Perhubungan menyatakan ada lebih dari total satu juta penumpang yang menyeberang melalui tujuh lintas penyeberangan utama selama arus balik Lebaran. "Pemantauan dilakukan di tujuh lintas penyeberangan utama, yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Ujung-Kamal, Padang Bai-Lembar, Kayangan-Pototano, Palembang-Muntok, dan Bajoe-Kolaka," kata Ketua Posko Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, M. Sidabutar, dalam laporannya, Senin, 19 Agustus 2013.
Selama arus balik, yaitu pada H+1 hingga H+9 Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry mencatat ada 1.617.229 penumpang yang melakukan penyeberangan. Jumlah penumpang mengalami puncaknya pada H+5, yaitu sebanyak 255.744 orang. Adapun jumlah motor yang menyeberang selama arus balik mencapai 203.251 unit.
Mayoritas motor, yaitu sebanyak 32.891 unit, diseberangkan pada H+3 Lebaran. Jumlah kendaraan roda empat atau lebih yang menyeberang selama H+1 sampai H+9 Lebaran sebanyak 183.752 unit. Kebanyakan melakukan penyeberangan pada H+5 Lebaran. ASDP Indonesia Ferry mencatat ada 29.627 kendaraan roda empat atau lebih yang menyeberang pada hari itu.
Sejak pukul 20.00 WIB kemarin hingga 08.00 WIB pagi tadi, ada 85.024 penumpang yang melakukan penyeberangan. Sedangkan jumlah motor dan kendaraan roda empat atau lebih yang melakukan penyeberangan masing-masing sebanyk 10.206 unit dan 18.328 unit. Seluruh penumpang dan kendaraan tersebut diseberangkan dengan 213 trip kapal.
Berdasarkan data ASDP Indonesia Ferry, lintas Bakauheni-Merak menjadi yang teramai. Dengan 48 trip, ada 38.575 penumpang, 3.921 motor serta 8.001 kendaraan roda empat atau lebih yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak pada H+9 Lebaran.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
