Pasangan Calon Gubernur Bambang DH dan Calon Wakil Gubernur Said Abdullah. TEMPPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Madiun - Calon Gubernur Jawa Timur dari PDIP, Bambang Dwi Hartono, mengail simpati dan dukungan dengan pamer keberhasilannya saat menjadi Wali Kota Surabaya selama dua periode. Bambang mengklaim mampu membawa perubahan yang besar di Surabaya.
"Kalau saya terpilih nanti, saya akan transfer uang 500 juta setiap tahun ke rekening desa," katanya di rumah Kepala Desa Sukosari, Madiun, Rabu, 14 Agustus 2013. Menurut dia, sejak menjabat Wali Kota Surabaya, ia mampu menggratiskan semua biaya pendidikan selama 12 tahun. Biaya itu diambilnya dari APBD Kota Surabaya. Dari program itu, tidak ada anak Surabaya yang putus sekolah dengan alasan tidak mampu membayar iuran sekolah.
Bambang juga menganggarkan dana Rp 22 triliun untuk biaya kesehatan bagi warga Surabaya yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat. "Kalau tidak percaya, silakan cek ke warga Surabaya."
Bermodalkan pengalaman menjadi Wali Kota Surabaya, kata Bambang, ia yakin bisa mengubah Jawa Timur menjadi lebih baik dengan program pendidikan gratis 12 tahun dan memberikan bantuan langsung Rp 500 juta ke setiap desa.
Program Bambang ini disambut antusias puluhan kepala desa Madiun. "Yang penting tidak hanya janji di mulut, akan kami dukung," kata Kepala Desa Dagangan, Kusno.
