Sejumlah aparat berjaga-jaga saat sejumlah warga melakukan aksi damai dengan mendatangi Mapolres Lhokseumawe, Aceh, (6/8). Mereka memprotes aparat kepolisian yang menurunkan paksa bendera Aceh bulan bintang. ANTARA FOTO/Rahmad
TEMPO.CO, Lhokseumawe -Sekitar 500-an massa dari Komite Peralihan Aceh dan simpatisan Partai Aceh berunjuk rasa di depan Markas Polres Kota Lhokseumawe, Selasa 6 Agustus 2013. Massa menuntut polisi mengembalikan bendera bintang bulan yang sebelumnya diturunkan dan disita aparat.
Sebelumnya aparat menurunkan bendera lambang Aceh itu di beberapa tempat di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Massa menganggap penurunan bendera itu tidak sesuai dengan kesepahaman perdamaian.
Perwakilan massa kemudian ditemui Kepala Polres Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Joko Surachmanto dan Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Hifdizah. Joko mengatakan penurunan bendera itu atas instruksi pimpinan setelah rapat koordinasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Setelah berdialog, pihak kepolisian akhirnya menyerahkan kembali bendera-bendera yang sebelumnya disita.
Tgk Zulkarnaen Hamzah Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua Partai Aceh Wilayah Aceh Utara mengatakan aksi demo tersebut wajar. "Dalam penurunan tersebut tidak dilakukan koordinasi dengan KPA, bahkan pemerintah Aceh," katanya.
Dalam demo tersebut terlihat sejumlah calon legislatif dari partai Aceh dan sejumlah anggota KPA.
