Sejumlah awak media meminta keterangan dari kepolisian dan biksu di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta (5/8). Ledakan bom ini mencederai 3 orang umat Buddha yang sedang menjalankan ibadah di Vihara. TEMPO/Seto Wardhana.
Sedangkan, umat Budha Jawa Tengah diminta tak terpengaruh teror di Vihara Ekayana Graha. Pembimbing Masyarakat Agama Budha Jawa Tengah, Sutarso mengatakan insiden peledakan bom itu tak perlu ditakuti. “Tak perlu takut atau gelisah dengan insiden itu, umat Budha sangat cinta damai,” kata Sutarso, Senin, 5 Agustus 2013.
Sutarso mengaku prihatin atas insiden itu. Namun Sutarso belum meminta bantuan pengamanan tempat ibadahnya di Jawa Tengah. “Karena selama ini komunikasi kami dengan umat beragama lain sangat baik, mereka yang punya kepercayaan di luar agama Budha pun menghargai,” kata Sutarso.
Ketua Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia Jawa Tengah, Santika Yohanto, pun meminta pengikut Budha tak terprovokasi oleh ledakan di Vihara Ekayana Graha. “Tetap tenang jangan sampai terprovokasi oleh perbuatan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang hendak memanfaatkan kejadian ini,” kata Santika. (Baca: Kata Pengamat Mengenai Bom Vihara)
SOHIRIN | EDI FAISOL | HARI TRI WASONO | REZA ADITYA R
Begini Detik-detik Hari Raya Waisak di Candi Borobudur
11 Mei 2017
Begini Detik-detik Hari Raya Waisak di Candi Borobudur
Ribuan umat Buddha mengikuti detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur pada Kamis, 11 Mei 2017, pukul 04.42.09 WIB, ditandai pemukulan lonceng 3x.
Waisak 2561, Tokoh Buddha Ingatkan Cinta Kasih dan Jaga Toleransi
11 Mei 2017
Waisak 2561, Tokoh Buddha Ingatkan Cinta Kasih dan Jaga Toleransi
Tokoh agama Buddha di Bali, Sudiarta Indrajaya, mengingatkan umat Buddha menyebarkan rasa cinta kasih untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar-umat.