TEMPO.CO, Surabaya – Lebih dari 600 palang pintu perlintasan kereta api di Jawa Timur tidak memiliki akses pengawasan dan penjagaan yang memenuhi syarat. Kondisi tersebut dinilai dapat memicu tingginya angka kecelakaan lalu lintas di penyebrangan rel kereta api.
"Perlintasan itu sangat membahayakan bagi masyarakat, khusunya pada arus mudik Lebaran tahun ini," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VIII Jawa Timur Zakaria di Stasiun Gubeng, Surabaya, Selasa, 30 Juli 2013.
Dari data yang dihimpun PT KAI, kata Zakaria, ada 477 perlintasan yang tidak dijaga, ditambah 126 perlintasan yang dianggap liar tanpa pantauan dari pengawas penjaga pintu perlintasan.
Menurut Zakaria, perlintasan liar tersebut dibuat oleh warga yang fungsinya hanya untuk kendaraan roda dua. Selain itu, perlintasan liar tersebut merupakan penghubung antar kampung yang terputus jalur rel kereta api. "Pintu itu sengaja dibuat oleh warga, tetapi warga tidak menjaganya dengan baik," ujar dia.
Selama musim mudik 2013 ini, menurut Zakaria, pihaknya akan menurunkan personil untuk bertugas menjaga perlintasan yang tak berpalang. Namun hanya 70 persen pintu perlintasan yang akan dijaga dari semua pintu perlintasan yang tak berpintu. “Kalau pintu perlintasan yang liar tidak akan kami jaga,” kata Zakaria.
Selama Lebaran petugas PT KAI akan berjaga selama dua shift per 12 jam. Untuk itu, dia meminta pemudik agar lebih berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas di tepi ruas penyebrangan rel kereta api.
Jumlah pintu perlintasan yang ada di Daops VIII sebanyak 782 perlintasan, namun hanya 144 yang dianggap layak. Padahal tingkat mobilitas kereta untuk jarak jauh berkisar 30 menit dan kereta lokal 15 menit. Sedangkan jumlah kereta per harinya mulai 29 Juli – 18 Agustus 2013 sebanyak 86 set kereta.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wahid Wahyudi mengatakan, ke depan pihaknya akan memasang sistem peringatan awal (early warning system) di pintu pelintasan yang rawan kecelakaan. Sehingga dari radius satu kilometer, akan ada alarm berbunyi untuk memperingatkan pengendara. "Tapi tidak semuanya kami pasangi peringatan," kata Wahid.
Dishub LLAJ akan menyiagakan 100 pesonil petugas yang nantinya berjaga siang dan malam, di perlintasan kereta api yang tidak memenuhi syarat keamanan. Pihaknya akan menutup pintu perlintasan kereta api yang radiusnya dinilai terlalu dekat satu sama lain.
Dengan begitu palang pintu yang tak terpakai itu dapat dioptimalkan pada perlintasan lain yang memang lebih butuh penjagaan. Dia juga akan menutup pintu perlintasan liar yang dibuat oleh warga. "Ini kita lakukan demi keamanan warga," katanya.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
6 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
8 hari lalu
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
9 hari lalu
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.