Suap Daging PKS, Sandi 'M-1' untuk Menteri Suswono  

Reporter

Selasa, 30 Juli 2013 11:41 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman memakai berbagai kode saat membahas penambahan kuota impor daging sapi dengan Komisaris Utama PT Radina Bio Adicita, Elda Devianne Adiningrat.

Dalam rekaman yang diputarkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi pada sidang terdakwa Ahmad Fathanah, Senin, 29 Juli 2013, terungkap mereka menggunakan sejumlah kode untuk menyebut tokoh yang berkaitan dengan pengurusan daging tersebut.

"Saya sebutkan di hadapannya 'M satu' di hadapannya 'Ustad'," kata Elizabeth kepada Elda dalam percakapan telepon yang diambil pada 19 Januari 2013. "Aku berani karena Ustad, 'Ustad Besar' ada. Dia akan melindungi saya."

Saat ditanya oleh ketua majelis hakim Nawawi Pomolango, Elizabeth mengaku bahwa 'M satu' yang dimaksud merupakan Menteri Pertanian Suswono, kader PKS. "Itu Menteri, Pak," katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. (Baca: Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila')

Sedangkan 'Ustad Besar' merujuk pada bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. "Benar," ujarnya ketika menjawab pertanyaan jaksa Muhibuddin.

Dalam rekaman percakapan tersebut, Elizabeth dan Elda juga menggunakan istilah 'Engkong di Lembang'. Tapi, saat ditanya oleh jaksa Muhib, perempuan yang juga telah menjadi tersangka kasus suap impor daging ini mengklaim bahwa dirinya tak tahu siapa sebenarnya 'Engkong' yang dimaksud. "Saya bilang bingung," ujar Elizabeth. (Baca: Misteri 'Engkong' dalam Kasus Suap Impor Daging)

Dalam kasus ini, Fathanah didakwa menerima suap dari Elizabeth sebanyak Rp 1,3 miliar. Suap itu ditujukan untuk Luthfi Hasan, yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi Pertahanan DPR. Luthfi yang juga telah menjadi terdakwa dituding menggunakan kekuasaannya itu untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono, yang juga merupakan kader PKS. Fathanah dan Luthfi juga didakwa melakukan pencucian uang. (Baca: Hilmi Akui Kenal Ahmad Fathanah)

NUR ALFIYAH




Topik Terpanas:
Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014

Berita Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`

Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung

Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat

Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana

Jokowi Ikut Konvensi? Demokrat: Tidak Ingat








Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

2 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya