TEMPO.CO , Jakarta:Ahamad Fathanah mengaku sebagai utusan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq setiap kali melobi pejabat Kementerian Pertanian. "Itu mencatut-catut saja," kata Fathanah menanggapi kesaksian Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwantoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 29 Juli 2013.
Dalam sidang yang menempatkan Fathanah sebagai terdakwa suap penambahan kuota impor daging sapi, Syukur mengaku ditemui Fathanah dua kali. Pertama, di Bogor, Jawa barat dan di kantornya pada 8 November 2013.
Dalam pertemuan di kantor Syukur itulah, Fathanah mengaku utusan Luthfi Hasan. Dia mengatakan, Luthfi merupakan Presiden PKS. "Dia menyebutkan (jabatan Luthfi di PKS)," katanya.
Saat itu, Fathanah mempertanyakan kemungkinan penambahan kuota impor daging. Dia menyerahkan fotokopian surat permintaan penambahan kuota dari PT Indoguna Utama. Syukur mengaku sempat menolak lantaran tak sesuai prosedur.
Menurut Syukur, jika ingin mengajukan penambahan kuota, harus melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian. Tapi Fathanah memaksa. "Katanya bawa saja Pak Syukur," ujar Syukur.
Permintaan tambahan kuota itu tak ditindaklanjuti oleh Syukur. "Saya taruh di meja," ujarnya.
Fathanah sendiri mengaku hanya ingin bersilaturahmi saat datang ke kantor Syukur. Namun sebagai pengusaha, dia ingin mencari informasi penambahan kuota. "Harga daging sangat tinggi dan sudah begitu langka, apakah ada kemungkinan penambahan kuota," katanya.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
48 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini
19 Juni 2023
Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline
12 Juni 2023
Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.
Baca SelengkapnyaBerkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang
2 Maret 2023
Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSurya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada
18 September 2022
Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.
Baca SelengkapnyaKPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah
30 Juni 2022
KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaKomisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin
22 April 2022
Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca SelengkapnyaDi Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak
24 Mei 2020
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.
Baca Selengkapnya