TEMPO.CO, Jakarta - Tiga anggota Front Pembela Islam ditetapkan sebagai tersangka perkara bentrokan dengan warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis lalu. Peran dua tersangka tersebut karena membawa senjata tajam, sementara seorang tersangka lagi dijerat dalam kasus tabrakan yang menewaskan seorang warga Sukorejo.
Juru bicara Kepolisian, Komisaris Besar Agus Rianto, menyebutkan pengendara mobil yang diduga menabrak warga bernama Soni Haryono, 38 tahun. “Sedangkan dua pemilik senjata tajam berinisial SY (Satria Yuwono) dan BA (Bayu Agung) yang sama-sama berumur 22 tahun,” kata dia kemarin.
Tidak sebatas dua kasus itu, menurut Agus, kepolisian juga akan memeriksa pemicu bentrokan. Empat perkara pemantik peristiwa tersebut yaitu pelacuran, razia, kecelakaan, dan perusakan. Agus membantah tuduhan FPI bahwa polisi membiarkan lokalisasi berkembang di Sukorejo. Menurut dia, polisi justru bergerak lebih cepat dari FPI. "Buktinya, saat FPI datang, lokasi di sana sudah kosong. Kami memang sudah melakukan penertiban sebelumnya."
Agus menegaskan, kepolisian tak berwenang membubarkan organisasi kemasyarakatan seperti FPI. Kepolisian hanya bisa memberikan rekomendasi pembubaran kepada kementerian terkait. “Keputusan pembubaran berada sepenuhnya di kementerian terkait,” ucapnya.
Pembekuan FPI
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
11 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
12 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
23 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
34 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
35 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
36 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
45 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
45 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
46 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
46 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca Selengkapnya