Rekonsiliasi Konflik Syiah Digelar 21 Juli 2013

Reporter

Rabu, 17 Juli 2013 18:35 WIB

Sejumlah santri dari Badan Shilaturrahmi Ulama Pesantren Madura berteriak mengusir warga Syiah didepan GOR pengungsian usai Istighosah penolakan aliran Syiah di alun alun Wijaya Kusuma, Sampang, Madura, (20/6). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO,Surabaya - Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur belum bersedia berkomentar terkait pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan warga Syiah, Selasa, 16 Juli 2013 kemarin. Ketua MUI Jawa Timur Abdusshomad Buchori mengatakan ia akan menunggu hasil rapat rekonsiliasi di Surabaya pada 21 Juli 2013 mendatang. "Nanti ada rapat di Surabaya. dari IAIN Profesor A'la yang jadi mediator," kata Abdusshomad kepada Tempo, Rabu 17 Juli 2013.

Konsep penyelesaian konflik Syiah, menurut Abdusshomad, sebenarnya sudah ada. Hanya saja pihaknya tetap menunggu hasil pertemuan 21 Juli nanti. "Saya kira nggak perlu dijawab. Sudah terlalu panjang, sebenarnya sudah ada penyelesaian. Jadi nunggu saja," kata dia.

Fasilitator rekonsiliasi konflik Syiah Profesor Dr Abdul A'la dari Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel membenarkan adanya rapat terbatas yang akan digelar 21 Juli 2013. Dirinya juga tidak ingin banyak berkomentar tentang pertemuan warga Syiah dan SBY. "Kami harus hati-hati supaya tidak ada ketersinggungan. bisa saling memahami satu sama lain," kata dia.

Dirinya tetap akan mengusahakan penyelesaian secepatnya dengan mengedepankan solusi yang holistik untuk jangka panjang. Sehingga, menurut A'la, pertemuan nanti akan mengundang tokoh-tokoh agama dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, MUI, Kementerian Agama, Ahlul Bait Indonesia dan para pengungsi. Pertemuan tersebut membahas apa yang sebenarnya diinginkan pengungsi termasuk juga pendidikan anak-anak Syiah.

A'la juga menambahkan tidak ada instruksi khusus dari Presiden soal penyelesaian Syiah. Presiden juga tidak memberikan batas waktu soal kepulangan pengungsi Syiah ke tempat tinggal mereka. "Presiden ingin konflik selesai secepatnya. Tapi tidak ada batas waktu," ujarnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

1 hari lalu

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.

Baca Selengkapnya

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

1 hari lalu

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

2 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

2 hari lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

10 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

19 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

20 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

31 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

32 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya