Lembaga Kepresidenan Tak Rombak Sekretariat Negara

Reporter

Editor

Kamis, 14 Oktober 2004 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan, lembaga kepresidenan yang sedang dimatangkan konsepnya tidak akan merombak fungsi Sekretariat Presiden dan Sekretariat Kabinet. Lembaga itu dibentuk untuk mempertajam fungsi dan efektivitas sekretariat yang mendukung kinerja presiden."Pembentukan lembaga kepresidenan terintegrasi dalam pemerintahan Yudhoyono, jadi tidak merombak tatanan yang sudah ada," kata Andi Mallarangeng, mantan Ketua Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan, yang kini berperan sebagai juru bicara di kediaman Yudhoyono, Cikeas, Bogor.Hingga kemarin, kata Andi, Yudhoyono masih merumuskan posisi dan pembagian tugas sekretariat agar mampu menjadi staf pendukung presiden. Karenanya, ia memastikan, personalia pengisi lembaga itu belum ditentukan.Pernyataan Andi itu mementahkan klaim Denny Januar Ali, anggota tim Yudhoyono lainnya, tentang adanya Tim 11 yang akan mengisi posisi di lembaga kepresidenan. Kepada pers sehari sebelumnya, Denny menyebutkan bahwa tim itu terdiri atas 11 orang kepercayaan Yudhoyono.Tim itu disebut beranggotakan Muhammad Lutfhi, Munawar Fuad Noeh, Joyo Winoto, Mayjen (Purn.) Djali Jusuf, Andi Mallarangeng, Dino Patti Djalal, Mayjen (Purn.) Irvan Edison, Chatib Basrie, Denny, Kurdi Mustofa, dan Heru Lelono. Informasi dari tim Yudhoyono menyebutkan, sang presiden terpilih sempat berang dengan simpang siurnya informasi ini.Sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu menjelaskan, tim beranggotakan 11 orang itu sebenarnya dibuat untuk membantu Yudhoyono menghadapi masa transisi pemerintahan. "Apakah tim tersebut akan dibawa ke Istana, itu cerita yang masih gelap," ia menambahkan.Tentang struktur kabinet, Yudhoyono kemarin urung mengumumkannya. Andi menjelaskan, proses finalisasi struktur masih dilakukan, termasuk untuk mempertajam fungsi dan misi kabinet sesuai dengan agenda dan prioritas pemerintahan lima tahun ke depan. "Yudhoyono dan Jusuf Kalla masih melakukan restrukturisasi yang sangat terbatas," kata dia.Karena struktur belum rampung, pemanggilan calon menteri pun diundur hingga Jumat besok. Semula dikabarkan bahwa pemanggilan calon menteri dilakukan mulai kemarin. Andi hanya menegaskan bahwa Yudhoyono akan mempertimbangkan keseimbangan unsur partai dan profesional, dengan perbandingan 40 persen: 60 persen.Kemarin, Yudhoyono justru menerima delegasi pemerintah Cina yang dipimpin anggota Wu Guangzheng, Politbiro Partai Komunis Cina. Lu Shumin, duta besar negara itu di Jakarta, tampak ikut hadir. Menurut Dino Patti Djalal, diplomat muda yang kini bergabung pada tim Yudhoyono, tuan rumah dan tamunya bertukar pikiran mengenai pemberantasan korupsi. "Masukan-masukan dari Cina dalam memberantas korupsi akan dijadikan pertimbangan Yudhoyono untuk dipraktekkan di Indonesia," kata dia.Yudhoyono kemudian bertemu dengan sejumlah pemimpin Kelompok Konsultasi untuk Indonesia atau CGI. Menurut Dino, Yudhoyono menjelaskan langkah-langkah 100 hari pertamanya guna meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Hadir Dubes Amerika Ralp L. Boyce, Dubes Jepang Yutaka Iimura, dan perwakilan Bank Dunia Andrew Steer. cahyo junaedy

Berita terkait

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.

Baca Selengkapnya

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.

Baca Selengkapnya

Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.

Baca Selengkapnya

Dave Hendrik Imbau Pria Harus Kenakan Skin Care

26 Maret 2017

Dave Hendrik Imbau Pria Harus Kenakan Skin Care

Dengan memperhatikan sejak dini soal skin care, Dave yakin akan menjadi investasi yang bagus.

Baca Selengkapnya

Presiden WNI Asli, Anggota DPR: Mungkin Cuma Pithecanthropus

7 Oktober 2016

Presiden WNI Asli, Anggota DPR: Mungkin Cuma Pithecanthropus

Menanggapi usulan PPP agar calon presiden dan wakil presiden WNI asli, anggota DPR: yang bisa menjadi Presiden RI hanya Pithecanthropus erectus.

Baca Selengkapnya

KPUD: Mendaftar, Bakal Cagub Tak Perlu Mundur dari Jabatan

23 September 2016

KPUD: Mendaftar, Bakal Cagub Tak Perlu Mundur dari Jabatan

Syarat pengunduran diri wajib dipenuhi bila bakal calon sudah lolos verifikasi dan sah menjadi calon gubernur atau wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Profil Agus-Sylviana, Tentara Akademisi dan Birokrat Tulen  

23 September 2016

Profil Agus-Sylviana, Tentara Akademisi dan Birokrat Tulen  

Profil lengkap kandidat dari Koalisi Cikeas untuk Pilkada Jakarta, pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Baca Selengkapnya

Empat Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana

23 September 2016

Empat Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Romahurmuziy mengatakan ada empat alasan Agus dan Sylviana ideal.

Baca Selengkapnya

Foto Bareng Keluarga di Mobil Ranger, Agus SBY Peluk Annisa

27 Oktober 2015

Foto Bareng Keluarga di Mobil Ranger, Agus SBY Peluk Annisa

Dalam unggahan foto ini tampak Agus Yudhoyono memeluk mesra Annisa Pohan, tak menghiraukan kehadiran ayah ibu, adik, anak dan keponakannya.

Baca Selengkapnya

HUT TNI, Ini Harapan Agus Yudhoyono  

5 Oktober 2015

HUT TNI, Ini Harapan Agus Yudhoyono  

Agus berharap TNI menjadi institusi yang lebih profesional dan solid.

Baca Selengkapnya