TEMPO.CO, Kediri - Puluhan imigran gelap asal Timur Tengah yang tertangkap di Blitar, Jawa Timur kabur dari tempat penampungan. Mereka memanfaatkan lemahnya penjagaan oleh petugas kepolisian.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Blitar Mohamad Sungeb mengatakan para imigran itu kabur meninggalkan Hotel Holi di Desa Selorejo sejak kemarin malam. Diduga, para imigran gelap ini takut dideportasi dan memilih mencari cara meneruskan perjalanan ke Pulau Natal, Australia. "Tinggal 23 orang saja," kata Sungeb, Selasa 2 Juli 2013.
Padahal, jumlah imigran yang ditangkap 120 imigran, Senin, 1 Juli 2013. Mereka yang tersisa terdiri dari empat anak-anak, delapan wanita, dan 11 pria dewasa. Sebagian besar dari mereka dalam kondisi labil usai ditangkap petugas kepolisian saat hendak menyusup melalui Pantai Jolosutro di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
Sementara sebagian besar imigran lain berusaha kabur meninggalkan hotel menuju arah utara. Diduga mereka hendak melanjutkan diri ke Malang untuk memulai pelayaran menuju Pulau Natal. Menurut kesaksian warga, para imigran ini ramai-ramai menumpang angkutan umum ke arah Malang. Belum diketahui apakah upaya pelarian itu melibatkan peranan warga setempat atau tidak. Petugas Kepolisian Resor Blitar dan TNI setempat masih berusaha mencari keberadaan mereka untuk diamankan kembali ke Hotel Holi.
Hingga saat ini petugas Imigrasi masih sebatas mendata identitas mereka. Kantor Imigrasi Blitar juga sudah menghubungi markas International Organization for Imigration (IOM) untuk menentukan nasib 23 imigran tersebut. "Belum ada rekomendasi dari IOM," kata Sungeb.
Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Dirin mengatakan belum mengetahui sindikat penyelundup imigran ini. Polisi masih intensif memeriksa dua orang warga Indonesia asal Nusa Tenggara Timur yang diduga menjadi fasilitator perjalanan mereka. "Untuk jaringan kita masih selidiki," katanya.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada
3 Maret 2024
Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.
Baca SelengkapnyaImigran Kabur Tewas Tenggelam di Kali Kelapa Gading
12 April 2021
Imigran kabur itu diduga tewas tenggelam karena kesulitan berenang. Sebab, saat ditemukan kedua tangannya masih terikat kabel sisa penangkapan.
Baca SelengkapnyaHindari Petugas, Imigran Nigeria Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen
25 Juni 2020
Dia terjatuh saat berusaha menghindari pemeriksaan petugas imigrasi dengan melompat ke unit apartemen tetangganya melalui balkon.
Baca SelengkapnyaDiadili, Relawan Prancis Bantu Imigran Iran Kabur Demi Cinta
28 Juni 2017
Seorang relawan kamp pengungsi di Calais, Prancis diadili karena membantu kekasihnya imigran asal Iran kabur ke Inggris.
Baca SelengkapnyaAS Larang Imigran Masuk, Kanada Siap Menampung
30 Januari 2017
Kanada menyatakan siap menampung imigran yang dilarang masuk ke Amerika Serikat. Satu dari lima penduduk Kanada merupakan keturunan imigran.
Baca SelengkapnyaKapal Imigran Tamil Rusak di Perairan Lhoknga
12 Juni 2016
Dari perbincangan dengan sejumlah imigran, mereka hendak menuju Australia.
Baca SelengkapnyaFoto Bayi Imigran Tewas Tenggelam Jadi Perhatian Dunia
31 Mei 2016
Foto seorang bayi imigran tewas tenggelam di laut Mediterania dan sedang dalam pelukan anggota tim penyelamat Sea-Watch menjadi viral di sosial media.
Baca Selengkapnya10 Ribu Anak Pengungsi Hilang di Eropa
31 Januari 2016
Menurut Kepala Staf Europol (kepolisian Eropa) Brian Donald, ribuan anak pengungsi tanpa pendamping hilang setelah mereka menjalani registrasi.
Baca SelengkapnyaIntai Pencuri Sapi, Warga Desa Pergoki Pelarian Rohingya
10 September 2015
Supir yang diduga membantu pelarian pengungsi Rohingya justru
dilepaskan pihak imigrasi.
Italia Tolak Ribuan Pengungsi
17 April 2015
Sekitar 31 ribu migran asal Afrika mengungsi ke Italia dan Yunani.
Baca Selengkapnya