Calon siswa mengembalikan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS) di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25/6). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Makassar - Dinas Pendidikan Kota Makassar, menjamin proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilaksanakan mulai 1 Juli 2013 berjalan dengan transparan.
"Saya menjamin, mulai dari proses pendaftaran sampai penjaringan dan penerimaannya, semua akan berjalan transparan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Yunus, di Balai Kota, Selasa 2 Juli 2013.
Menurut dia, Dinas Pendidikan sudah menurunkan tim pengawas ke sekolah-sekolah. "Kami menurunkan tenaga pengawas, satu sekolah, satu pengawas, untuk mengontrol jalannya proses penerimaan siswa baru berdasarkan juknis (Petunjuk Teknis) yang ditetapkan Dinas Pendidikan," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Makassar, Ismunandar, juga menjamin PPDB tahun ini bersih dari pemainan dan kecurangan. "Ini telah disiapkan dan diawasi dengan baik," katanya.
Ismunandar menjelaskan, Dinas Pendidikan telah menetapkan akumulasi jumlah pasti untuk setiap kelas. "Penetapan akumulasi ini sebagai bagian dari proses penjaringan."
Dia menambahkan, seandainya daya tampung sekolah negeri dan sekolah unggulan tidak terbatas, maka penjaringan tentu tidak diperlukan. "Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari jumlah yang berlebihan dari setiap sekolah, selain itu kami juga menetapkan standarisasi siswa untuk setiap sekolah."
Dinas Pendidikan, kata Ismunandar, membuka layanan pengaduan dari orang tua siswa jika terjadi indikasi kecurangan. "Kami bekerjasama dengan Ombudsman, jika ada pelanggaran kami akan beri sanksi."
