Angkot Mogok di Bandar Lampung, Ratusan Penumpang Terlantar
Reporter
Editor
Senin, 11 Oktober 2004 15:43 WIB
TEMPO Interaktif, Bandar Lampung:Ratusan angkutan kota (angkot) jurusan Rajabasa-Tanjung Karang, Bandar Lampung, mogok sejak Senin (11/10) pagi. Akibatnya ratusan calon penumpang menumpuk di sepanjang jalan, dan menunggu angkot hingga berjam-jam. Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 Wib, ratusan angkot berwarna biru itu memarkir kendaraannya di depan museum Lampung, di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam. Namun dua jam kemudian, para sopir itu membubarkan diri, dan pulang ke rumah masing-masing. Sebagian angkot sengaja di parkir di beberapa ruas jalan, Terminal Rajabasa, dan Terminal Pasar Tengah.Pada kondisi normal, setiap harinya selalu beroperasi 300 hingga 350 angkot jurusan Rajabasa-Bandar Lampung.Menurut Ferinsis, 36 tahun, aksi mogok mereka itu untuk menuntut agar Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali membuka jalur angkot yang melintasi Jalan Katamso, Bandar Lampung. "Sejak jalur angkot dialihkan dan harus melewati Pasar Tengah, pendapatan kami turun drastis. Arus lalu lintas macet luar biasa. Untuk keluar dari Pasar Tengah, kami harus menunggu antara satu hingga dua jam," katanya.Emen mengaku, ini adalah aksi mereka untuk ketiga kalinya, yang menuntut dibukanya kembali jalur angkot di Jalan Katamso.Hingga pukul 15.00 Wib, aksi mogok angkot jurusan Rajabasa-Bandar Lampung itu masih berlangsung. Fadilasari - Tempo