Wiranto Enggan Bersaksi Buat Djadja Suparman

Reporter

Jumat, 28 Juni 2013 15:03 WIB

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya-Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Wiranto enggan bersaksi dalam kasus korupsi tukar guling tanah Kodam V/Brawijaya pada 1998 silam. Bekas Pangdam Brawijaya, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Djadja Suparman menjadi terdakwa dalam sidang perkara yang digelar di Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya itu.


"Saya urusan apa? Saya nggak bisa ngomong apa-apa, jadi saksi apa?" kata Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat itu kepada Tempo saat ditemui dalam acara 'Dialog Kebangsaan dan Ekonomi Nasional' di Universitas dr Soetomo Surabaya, Jumat, 28 Juni 2013.


Pada sidang sebelumnya penasehat hukum Djadja, Heru Samiadji, mengatakan akan meminta Wiranto menjadi saksi meringankan buat kliennya. Wiranto dihadirkan dalam kapasitasnya sebagai Panglima ABRI atau atasan langsung Djadja ketika masih menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya pada 1997-1998. Namun, Wiranto mengaku belum menerima permintaan untuk menjadi saksi.


Menurut Wiranto, aset Tentara Nasional Indonesia terpisah dengan aset Angkatan Darat. Sedangkan yang menjadi permasalahan dalam kasus Kodam V/Brawijaya adalah aset Angkatan Darat. Karena itu, kata Wiranto, kasus tersebut tidak terkait dengan dirinya selaku Panglima TNI.


Sebagai mantan panglima tertinggi semua tentara, Wiranto menganggap dirinya tidak tepat jika dijadikan saksi. "Yang dipermasalahkan itu pengelolaannnya di angkatan, kalau menyangkut aset TNI baru ke Panglima TNI," kata dia.


Advertising
Advertising

Djadja diadili dalam kasus dugaan korupsi dana ruislag tanha 8,8 hektar di Dukuh Menanggal, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sebesar Rp 13,3 miliar pada 1998. Selain Wiranto, rencananya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Subagyo Hadisiswoyo juga akan dihadirkan.

Menurut penasehat hukum Djadja, surat permohonan untuk menjadi saksi sudah ia kirimkan ke kedua bekas pucuk pimpinan tentara tersebut. Wiranto dan Subagyo perlu didengar keterangannya pelepasan tanah aset Kodam seluas 8,82 hektare itu sudah dilaporkan Djadja ke atasan.

AGITA SUKMA LISTYANTI



Terhangat:
Ribut Kabut Asap|
PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan

Baca Juga:

SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter

Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya