TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) hari kedua di Yogyakarta bermasalah. Identitas penerima bantuan tidak sesuai dengan data di kartu perlindungan sosial.
Salah satu penerima BLSM, Musinem tidak bisa mengambil jatah bantuan karena nama di kartu jaminan perlindungan sosial tidak cocok dengan yang tertera di KTP. Di KTP-nya tertulis Ny. Hardjo Slamet. Sedangkan, di kartu BLSM tertera nama Musinem. Alamat dua identitas itu cocok di RW 05, RT 21, Jalan Patehan Tengah, Kraton.
Musinem rencananya mengambil jatah BLSM suaminya yang telah meninggal. “Saya harus mencari surat keterangan dari RT, RW , kelurahan, dan surat kematian,” kata dia di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Senin, 24 Juni 2013.
Wakil Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Agung Satriyono mengatakan terdapat kesalahan penulisan nama, alamat penerima, dan penerima bantuan sudah meninggal. Jumlah data yang bermasalah untuk sementara kurang dari dua persen. Dia menyebut data penerima BLSM yang bermasalah sebanyak dua orang pada penyaluran hari pertama, Sabtu, 22 Juni dan dua orang pada Senin, 24 Juni. “Jumlah data bermasalah kecil. Kami tarik dan kembalikan kartu ke pemerintah pusat,” katanya.
Dia mengatakan jika nama yang tertera di kartu perlindungan sosial salah ketik bisa mengurus lewat kelurahan. Misalnya nama Baniyah yang tertera di KTP menjadi Badiyah di kartu perlindungan sosial. Syarat mengurus di kelurahan alamat yang tertera di kartu perlindungan sosial harus cocok dengan alamat di KTP. Surat keterangan dari kelurahan penting untuk memastikan warga berhak sebagai penerima bantuan. Sedangkan, ahli waris penerima BLSM yang sudah meninggal harus menggunakan surat kematian.
Menurut dia, Kementerian Sosial akan melakukan evaluasi terhadap data penerima BLSM yang bermasalah. “Kantor pos hanya mencetak kartu. Data penerima ada di Kementerian Sosial,” katanya.
SHINTA MAHARANI
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
51 detik lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaPengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya
2 menit lalu
Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi mengatakan bahwa keduanya telah membuat perjanjian pisah harta sejak menikah pada 2016. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaHakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius
2 menit lalu
Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.
Baca SelengkapnyaDidemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN
19 menit lalu
PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur
19 menit lalu
Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.
Baca SelengkapnyaProfil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024
26 menit lalu
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.
Baca SelengkapnyaHasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak
36 menit lalu
Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.
Baca SelengkapnyaSutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar
36 menit lalu
Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia
37 menit lalu
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.
Baca SelengkapnyaHendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?
37 menit lalu
Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?
Baca Selengkapnya