Pembagian BLSM di Yogyakarta Bermasalah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 Juni 2013 05:09 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada warga di kantor Pos Indonesia, Grogol, Jakarta, (22/6). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) hari kedua di Yogyakarta bermasalah. Identitas penerima bantuan tidak sesuai dengan data di kartu perlindungan sosial.

Salah satu penerima BLSM, Musinem tidak bisa mengambil jatah bantuan karena nama di kartu jaminan perlindungan sosial tidak cocok dengan yang tertera di KTP. Di KTP-nya tertulis Ny. Hardjo Slamet. Sedangkan, di kartu BLSM tertera nama Musinem. Alamat dua identitas itu cocok di RW 05, RT 21, Jalan Patehan Tengah, Kraton.

Musinem rencananya mengambil jatah BLSM suaminya yang telah meninggal. “Saya harus mencari surat keterangan dari RT, RW , kelurahan, dan surat kematian,” kata dia di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Senin, 24 Juni 2013.

Wakil Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Agung Satriyono mengatakan terdapat kesalahan penulisan nama, alamat penerima, dan penerima bantuan sudah meninggal. Jumlah data yang bermasalah untuk sementara kurang dari dua persen. Dia menyebut data penerima BLSM yang bermasalah sebanyak dua orang pada penyaluran hari pertama, Sabtu, 22 Juni dan dua orang pada Senin, 24 Juni. “Jumlah data bermasalah kecil. Kami tarik dan kembalikan kartu ke pemerintah pusat,” katanya.

Dia mengatakan jika nama yang tertera di kartu perlindungan sosial salah ketik bisa mengurus lewat kelurahan. Misalnya nama Baniyah yang tertera di KTP menjadi Badiyah di kartu perlindungan sosial. Syarat mengurus di kelurahan alamat yang tertera di kartu perlindungan sosial harus cocok dengan alamat di KTP. Surat keterangan dari kelurahan penting untuk memastikan warga berhak sebagai penerima bantuan. Sedangkan, ahli waris penerima BLSM yang sudah meninggal harus menggunakan surat kematian.

Menurut dia, Kementerian Sosial akan melakukan evaluasi terhadap data penerima BLSM yang bermasalah. “Kantor pos hanya mencetak kartu. Data penerima ada di Kementerian Sosial,” katanya.

SHINTA MAHARANI

Topik terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga

Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka

Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

51 detik lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya

2 menit lalu

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya

Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi mengatakan bahwa keduanya telah membuat perjanjian pisah harta sejak menikah pada 2016. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 menit lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

19 menit lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

19 menit lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

26 menit lalu

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.

Baca Selengkapnya

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

36 menit lalu

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

36 menit lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

37 menit lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

37 menit lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya