Tiga Anggota FPI Ditangkap, Pendemo Melawan

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 16:59 WIB

ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Resort Kota Besar Makassar menangkap tiga anggota Front Pembela Islam di Sekretariat FPI, Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Makassar, Rabu malam, 19 Juni 2013 malam. Polisi menganggap Aswar Anas, 21 tahun; Amiruddin (38); dan Emir Faisal (45) bertanggung jawab akan perusakan Toko Anugrah di Jalan Lagaligo. Perusakan itu mereka lakukan pada Rabu malam, ketika menggelar razia minuman keras.

"Mereka diciduk ketika tiba di sekretariat sekitar pukul 23.00, usai merazia sejumlah toko," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Anwar Hasan, Kamis, 20 Juni 2013. "Kemungkinan besar mereka menjadi tersangka dan terancam Pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman pidana di bawah lima tahun penjara."

Dalam proses penangkapan, beberapa anggota FPI sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah polisi. Alasannya, mereka tidak menerima rekannya dijemput paksa. Mendapatkan pertentangan, polisi membalas dengan tembakan peringatan serta gas air mata. Setelah massa membubarkan diri, polisi memboyong ketiganya ke ruang tahanan Markas Polrestabes Makassar.

Sebelumnya, menjelang pukul 22.00, sekitar 50 anggota FPI mendatangi beberapa toko di Jalan Lagaligo. Ketika itu, mereka mengenakan jubah serba putih dan meminta pemilik toko berhenti menjual minuman keras. Di Toko Anugrah milik Reddy Dinata (50), massa FPI bertemu delapan pelanggan toko yang sedang berpesta miras. FPI menduga delapan orang itu merupakan preman penjaga toko, hingga kedua pihak bersitegang. "Anggota FPI memanggil rekan-rekannya untuk berkumpul sehingga massa bertambah banyak," kata Anwar.

Beberapa pengunjung toko mengalami luka memar karena dipukuli dan dilempari botol oleh anggota FPI. Mereka juga mendapatkan ancaman dengan parang dari massa FPI. Usai mengusir pengunjung, massa FPI merusak beberapa barang di dalam toko. Seperti lemari pendingin dan delapan lemari etalase berisi bir. Dua meja dan tiga kursi plastik toko juga dibakar di tengah jalan. "Mereka menyita lebih 70 kardus miras dari dalam toko," ujar Anwar. "Razia bukan wewenang ormas, tapi polisi."

Kata Panglima Laskar FPI Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, razia dilakukan setelah mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Kota Makassar. Dan toko yang disambangi, mereka anggap tidak taat aturan karena tidak mengantongi izin yang sah. "Sejumlah toko penjual miras, termasuk di Jalan Lagaligo, sudah ditegur berulang-ulang. Tapi tidak mengindahkan peringatan," kata Abdul. "Makanya FPI mengambil sikap dengan merazia."

AAN PRANATA | IRFAN ABDUL GANI

Topik Terhangat



HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Forum Pemred | Koalisi dan PKS | Demo BBM

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

43 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

53 hari lalu

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

3 Maret 2024

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

1 Maret 2024

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari

Baca Selengkapnya

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

23 Februari 2024

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya