TEMPO.CO, Jakarta -Sefti Sanustika menyatakan siap jika diminta untuk bersaksi bagi suaminya, Ahmad Fathanah. Rencananya, Fathanah yang kini menjadi tersangka kasus suap impor daging itu akan menjalani sidang perdana pekan depan. "Insyaallah siap, kalau memang diminta," ujar Sefti di KPK, Kamis, 20 Juni 2013.
Meskipun nantinya tidak diminta untuk bersaksi, Sefti mengaku bakal tetap datang menghadiri sidang. "Minggu depan aku akan datang (di persidangan)," ujarnya.
Hari ini Sefti juga menjenguk Fathanah di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Menurutnya kondisi Fathanah sehat. "Bapak cuma minta didoakan agar persidangan berlangsung lancar," kata Sefti.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap Fathanah di Hotel Le Meredien, Jakarta pada 29 Januari lalu. Orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Direktur dan pemilik PT. Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi. Duit itu rencananya akan diberikan kepada Luthfi guna mendapatkan kuota impor daging.
Juard dan Arya sudah menjalani tahap penuntutan dalam persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Sedangkan berkas Fathanah dan Luthfi baru saja dilimpahkan ke pengadilan dan bakal mulai disidangkan pekan depan.
SUBKHAN
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
47 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah
30 Juni 2022
KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca SelengkapnyaKadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
22 Desember 2018
KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaMeski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca SelengkapnyaPatrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.
Baca Selengkapnya