TEMPO.CO , Bandung:Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melobi Raja Arab Saudi mengenai kuota haji asal Indonesia. “Ini usul Jawa Barat, agar presiden berkomunikasi langsung dengan raja (Saudi),” kata Ahmad Heryawan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2013.
Lobi dengan pemeritahan Arab Saudi dinilai lebih ampuh jika SBY bicara langsung, tanpa melalui kedutaan. Walaupun pemerintah Jawa Barat belum mendapat informasi resmi pemotongan kuota haji dari Kementerian Agama.
Dia minta warga Jawa Barat tetap tenang menunggu hasil lobi pemerintah. Jatah haji Jawa Barat terhitung paling besar dibanding provinsi lain. Jawa Barat tercatat memiliki kuota 38 ribu orang. Heryawan menyayangkan, pemotongan kuota haji terjadi saat jamaah haji mayoritas sudah lunas membayar.
“Kalau semenjak awal pengurangannya, berarti semenjak awal sudah menggunakan kuota yang sudah dikurangi sehingga tidak ada efek psikologis yang mengganggu.”
Sebanyak 42.200 calon haji Indonesia terancam batal berangkat menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota. Pengurangan itu terkait rehabilitasi masjid terbesar di Mekah, Al-Haram.
Berdasarkan situs Kementerian Agama, kuota haji Indonesia awalnya 211 ribu jemaah, terdiri dari 194 ribu haji reguler dan 17 ribu haji khusus. Pemerintah belum memutuskan jemaah yang diberangkatkan.
