MUI: Lobi Kuota Haji Harus Hati-hati

Reporter

Jumat, 14 Juni 2013 13:01 WIB

Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. AP/Hassan Ammar

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia mengingatkan pemerintah Indonesia hati-hati melobi pemerintah Arab Saudi terkait pengurangan kuota haji. Ketua Majelis Ulama, Amidhan, mengatakan, pemerintah sebaiknya menyampaikan protes dengan halus karena Arab Saudi sensitif terhadap protes.

“Arab Saudi semakin diprotes semakin tak mau berbuat apa-apa,” kata Ketua MUI Amidhan saat dihubungi, Jumat 14 Juni 2013. “Menyampaikan permohonan bisa, tapi jangan protes,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia, kata Amidhan, bisa berkaca dari pengalaman Terowongan Mina. Pada 1990 sekitar 1.400 orang tewas di terowongan Mina lantaran berdesak-desakkan. Sekitar 600 warga Indonesia turut jadi Korban. “Dulu Malaysia, Turki, dan negara lain protes, Indonesia saja yang diam. Akhirnya Indonesia duluan dapat ganti rugi,” katanya.

Sebanyak 42.200 calon haji Indonesia terancam batal berangkat menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota. Pengurangan itu terkait dengan rehabilitasi masjid terbesar di Mekah, Al-Haram. Berdasarkan situs Kementerian Agama, kuota haji Indonesia awalnya 211 ribu jemaah, terdiri dari 194 ribu haji reguler dan 17 ribu haji khusus.

Pemerrintah belum memutuskan siapa saja jemaah yang akan diberangkatkan. Majelis Ulama meminta pemerintah membuat prioritas jemaah yang akan diberangkatkan. Yaitu, jemaah berusia lanjut.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah telah menyampaikan kekecewaan dan permintaan pembatalan pengurangan kuota kepada Arab Saudi. “Kami sudah mengirim surat,” katanya. Pemerintah menyiapkan skenario pembatalan keberangkatan, namun Anggito belum bersedia menjelaskannya. “Kami masih menunggu hasil lobi,” katanya.

ANANDA BADUDU

Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Barca Tawar Torres Rp 263 miliar

MU Berharap Bale ke Real Madrid

Messi Dituding Menggelapkan Pajak Rp 52 Miliar

PSG Bidik Andre Villas-Boas

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

19 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

6 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya