PLN Membeli Listrik Produksi PT Riau Power

Reporter

Editor

Jumat, 1 Oktober 2004 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru:PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membeli energi listrik produksi PT Riau Power, anak perusahaan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkekuatan 1x20 megawatt (MW) di Teluk Lembu, Pekanbaru, guna mengatasi krisis listrik yang terjadi di daerah ini. Penandatanganan pembelian energi listrik sekaligus penandatanganan kontrak sewa PLTG 1x20 MW eks PT Caltex Pasifik Indonesia yang dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau itu dilakukan oleh Direktur PIR, Rida K Liamsi, dan Direktur PLN Unit Pembangkit dan Penyalur Sumatera Bagian Utara Albert Pangaribuan, Kamis (30/9) malam.Dalam kontrak pembelian energi listrik/sewa PLTG 1x20 MW untuk sistem Sumatera Barat-Riau itu disebutkan bahwa PT Riau Power yang akan menyediakan, mengoperasikan, dan menjual energi listrik PLTG 1x20 MW itu.Sementara pihak PT PLN akan menyediakan bahan bakar gas untuk pengoperasian proyek PLTG di mana kerja sama penyedian gas tersebut dilakukan bersama dengan PT Kalila dan PT Riau Petroleum serta mitra kerjanya sebagai pengelola pipa gas dari lapangan Kulim, Pekanbaru, ke Teluk Lembu."Jika pembangkit PLTG 1x20 MW dapat digunakan secara optimal, maka kemunghkinan besar tiga turbin lain eks PT Caltex yang ada di Duri dengan kekuatan 42 MW (masing-masing 14 MW) dapat digunakan untuk penambahan daya listrik untuk industri dan rakyat Riau," kata Rida K. Liamsi.Tiga turbin itu yang diperkirakan cukup untuk menyuplai listrik Riau sampai tahun 2010, menurut Rida, dapat memanfaatkan gas yang saat ini dioperasikan PT Kalila yang ada di Pelalawan dan diletakkan di Bentu/Korinci."Kami juga sedang menjajaki pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 6x75 MW dengan lokasi sama di Teluk Lembu dengan menggunakan mesin pembangkit Rolls Royce. Jika rencana ini disetujui, maka proyek itu akan mulai dilaksanakan awal 2005 dengan tahap awal berkapasitas 2x25 MW," kata Rida. Sementara Albert Pangaribuan mengatakan pihaknya membeli listrik Riau Power seharga Rp 123 per kwh. Harga tersebut, kata dia bisa murah karena pihak PLN yang akan menanggung kebutuhan bahan bakar berupa gas untuk pengoperasian mesin pembangkit. Gubernur Riau Rusli Zainal menyatakan gembira dengan terealisasinya kontrak pembelian listrik tersebut. "Pemda Riau berharap kontrak ini merupakan langkah awal dalam upaya pemerintah untuk menanggulangi krisis listrik di Riau," katanya.Seperti diketahui, sistem Sumbar-Riau mengalami defisit neraca daya sekitar 121,5 MW. Menurut Gubernur, beban puncak mencapai sebesar 520 MW, sementara kemampuan pembangkit pada saat ini hanya 398,5 MW dari kapasitas terpasang pembangkit sebesar 698 MW dengan daya mampu 601,5 M. Akibat kekurangan energi listrik di daerah ini, pemadaman bergilir masih tetap dilakukan PLN. Evalisa Siregar - Tempo

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

14 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

14 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

17 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

23 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

30 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

30 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

30 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

30 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

32 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

43 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya