Polda Jatim Akan Merekontruksi Penemuan Senjata Ali Imron

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 15:05 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Kepolisian Daerah Jawa Timur menurut rencana akan melakukan rekonstruksi penemuan senjata milik Amrozi di alas Dadapan, Selokuro, Lamongan, Jatim, Rabu (8/1). Hal itu disampaikan Kadit Serse Polda Jatim Kombes Pol. Ade Raharja di Surabaya, Selasa (7/1). Rekontruksi yang tidak diikuti tim investigasi peledakan bom Bali ini bakal melibatkan empat tersangka yang ikut andil dalam penanaman enam tabung PVC yang berisi tujuh senjata api dan 5.080 butir peluru. Hutan itu jauhnya sekitar 4 kilometer ke arah Selatan dari rumah Amrozi. Para tersangka yang akan mengikuti rekontruksi itu antara lain Sumarno, keponakan Amrozi, Nur Fitrulloh, ustad dan kepala keamanan pondok pesantren Al Islam, Nurminda bin Talib, tetangga Amrozi dan Kamar alias Qomaruddin bin Talib, bekas polisi hutan. Semua tersangka itu masih berada di tahanan Polda Jatim. "Ya, empat tersangka itu yang akan kita lakukan rekontruksi," kata Ade, menjelaskan. Menurutnya, polisi akan memfokuskan rekonstruksi pada penanaman senjata di hutan Dadapan. Tapi ia menyatakan rekonstruksi kemungkinan akan berkembang ke tempat-tempat lain yang berhubungan dengan penanaman senjata. "Mungkin tidak hanya satu titik. Lihat saja nanti di lapangan," ujarnya. Rekonstruksi akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Tim Polda Jatim akan berangkat dari Mapolda pada jam 07.00 WIB. Selain membawa empat tersangka, tim Polda juga akan membawa alat bukti berupa mobil Ford warna hijau nopol B 2449 KT milik Ali Imron, yang diduga dipakai untuk mengangkut paralon. Materi rekonstruksi, kata Ade, berasal dari berkas berita acara pemeriksaan (BAP) keempat tersangka. Tapi Polda tidak akan melibatkan Amrozi yang kini ditahan di Polda Jatim. "Pokoknya lihat saja nanti dilapangan, bagaimana peran keempat orang ini," jelasnya, sambil tersenyum. Senjata api itu ditemukan Tim Investigasi Peledakan Bom Bali, 11 November 2002 lalu. Senjata yang yang dibungkus dalam 6 tabung PVC milik Amrozi itu ditemukan di hutan Dadapan, Lamongan, Jatim. Isinya antara lain dua pucuk M-16, satu pucuk AR15 tipe A2, dua pucuk Lee Enfield, dan dua pucuk pistol FN. Sedangkan amunisinya 5.080 butir peluru. Sebagian besar kaliber 5,56 untuk senjata serbu M-16, sisanya peluru kaliber 45 dan 32. Dari penemuan itu polisi berhasil meringkus empat orang tersangka yang ikut menanam paralon itu. Sementara Ali Imron, yang diduga juga pemilik senjata, sampai kini masih buron. Menurut keterangan polisi, keempat tersangka itu memiliki peran masing-masing dalam penanaman bahan-bahan peledak itu. Misalnya, Sumarno, keponakan Amrozi, dia adalah sopir mobil Ford yang mengangkut senjata dan amunisi dalam paralon ke hutan Dadapan untuk disembunyikan. Sedangkan Nur Fitrotullah, uztad Pondok Pesantren Al-Islam adalah tersangka yang ikut menyembunyikan senjata dan amunisi di hutan Dadapan. Sedangkan Nurminda bin Talib, dan Qomaruddin bin Talib alias Kamar, ikut menanam senjata dan amunisi di hutan Dadapan. (Adi Mawardi-Tempo News Room)

Berita terkait

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

24 menit lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

38 menit lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

1 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

1 jam lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

1 jam lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya