Akbar Baru Mundur Jika Dinyatakan Bersalah

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 10:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Akbar Tandjung kembali menegaskan tidak akan mundur dari jabatan ketua umum DPP Partai Golkar dan ketua DPR meskipun menjadi tersangka dugaan korupsi dana Bulog. Akbar, seusai halal bihalal Partai Golkar, di Aula DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (8/1) malam, mengatakan ia baru mundur jika secara hukum sudah dinyatakan bersalah. Tekadnya tersebut, dijelaskan Akbar, karena belum tentu dirinya dinyatakan bersalah dalam kasus yang juga melibatkan mantan Presiden Habibie itu. "Tidak ada rencana saya untuk nonaktif atau mundur, karena proses hukum menganut asas praduga tak bersalah," katanya berkilah. Ia juga menyatakan akan terus mengukuhkan tekadnya, meski banyak orang untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR. Selama Kejaksaan Agung belum memutuskan dirinya bersalah atau tidak, kata Akbar, ia akan tetap menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai ketua umum Partai Golkar maupun ketua DPR. Dengan prinsip praduga tak bersalah itu pula, Akbar menegaskan, partainya tidak akan merencanakan skenario apapun meski tuntutan mundur itu kian gencar ditimpakan kepadanya. "Tidak usah pakai skenario. Skenario untuk apa? Prinsip hukum kan praduga tak bersalah, saya tidak akan non aktif atau mundur," katanya berulang-ulang dengan nada meninggi. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

3 menit lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

6 menit lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

20 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

20 menit lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

20 menit lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

26 menit lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

29 menit lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

35 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

52 menit lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

1 jam lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya